Anak Mandi Hujan? Ini Manfaat dan Cara Atasi Akibatnya

Haidir Muhari, telisik indonesia
Kamis, 26 November 2020
0 dilihat
Anak Mandi Hujan? Ini Manfaat dan Cara Atasi Akibatnya
Ilustrasi anak bermain hujan. Foto: Repro Suara.com

" Memang orangtua diharapkan tetap memantau anak saat bermain hujan. Hal ini disebabkan karena air hujan yang jatuh ke tanah dapat tercampur dengan berbagai kotoran, kuman, dan polusi udara. "

KENDARI, TELISIK.ID - Salah satu kebiasaan anak di musim hujan adalah bermain hujan.

Hujan adalah rahmat langit untuk penghuni bumi, termasuk anak-anak. Bersama guyuran hujan, anak-anak mengungkap tawa lepas penuh keceriaan.

Kekhawatiran orang tua yang melarang buah hatinya, karena biasanya anak akan jatuh sakit usai bermain hujan. Padahal penyebab sebenarnya bukan hujan, melainkan kekebalan tubuh anak.

Memang orangtua diharapkan tetap memantau anak saat bermain hujan. Hal ini disebabkan karena air hujan yang jatuh ke tanah dapat tercampur dengan berbagai kotoran, kuman, dan polusi udara.

Untuk lebih jelasnya simak artikel berikut tentang manfaat, akibat dan cara mengatasinya seperti disarikan dari The Asianparent.

Berikut beberapa manfaat anak mandi hujan adalah:

1. Merangsang kreativitas

Hujan ternyata mampu memantik imajinasi anak, sehingga kreativitasnya terasah. Di bawah rintik hujan, anak berkreasi tentang hal-hal yang menyenangkan.

Misalnya anak akan bermain perahu kertas dari air yang menggenang. Anak juga berada dalam imajinasinya sendiri saat hujan, ia menari sambil menyanyi, bebas, merdeka, penuh keceriaan. Hal-hal tersebut dapat meningkatkan kreativitas anak.

2. Mengasah kemampuan motorik

Saat hujan, anak akan menari penuh keriangan, berlari, melompat, bermain air, serta aktivitas lainnya. Hal itu dapat mengasah kemampuan fisik dan menstimulasi daya motorik anak secara optimal. Termasuk melatih kulitnya karena guyuran hujan dan merasakan dingin dari hujan.

3. Menambah pengetahuan

Saat hujan, anak belajar banyak hal dalam semesta dan pengetahuannya sendiri. Selain itu, orangtua juga bisa membersamai anak bermain hujan.

Orangtua bisa menjelaskan  secara sederhana kepada anak tentang asal-muasal hujan, manfaat, serta akibatnya. Hal ini akan memacu keingintahuan anak tentang hujan, juga alam.

Baca juga: 4 Kesalahan Pola Asuh Anak Manja

Akibat Mandi Hujan

Beberapa akibat mandi hujan bagi anak, di antara lain:

1. Diare

Diare disebabkan oleh bakteri Escherichia coli yang dapat berkembang dengan mudah di berbagai tempat yang kotor. Cuaca yang lembap di saat musim hujan juga dapat membuat beberapa mikroba menjadi lebih cepat berkembang biak.

2. Penyakit Kulit

Tidak hanya bakteri, jamur pun akan lebih mudah berkembang biak ketika musim hujan tiba. Jamur-jamur tersebut dapat menyebabkan penyakit kulit bagi anak.

3. Tifus

Tifus juga bisa menyerang anak ketika musim hujan tiba. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi ini dapat masuk ke saluran pencernaan anak melalui mulut, kerongkongan, lambung, usus kecil, hingga menuju usus besar.

4. Lepstopirosis

Leptospirosis merupakan jenis penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira sp. Bakteri tersebut menyebar melalui urine tikus. Di beberapa kasus tertentu, penderita lepstopirosis bisa mengalami diare hingga kekurangan cairan (dehidrasi).

Baca juga: 3 Tips Dukung Perkembangan Kognitif dan Fisik Bayi

Cara Mengatasi

Lakukan beberapa tips di bawah ini agar si kecil tidak mudah terserang penyakit saat bermain hujan

1. Hindari Hujan Pertama

Hujan pertama adalah hujan yang turun pertama kali setelah beberapa waktu tidak turun hujan. Hujan pertama biasanya membawa polusi, debu, dan kotoran di udara karena air hujan tersebut memang berfungsi untuk membersihkan udara.

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, sebaiknya tunggu hujan ke tiga atau ke empat dalam kurun waktu beberapa hari. Sembari menunggu itu, berikan pengertian yang baik pada anak.

2. Segera ganti pakaian dan mandi

Setelah anak bermain hujan, segera ganti pakaian anak yang basah karena hujan. Lalu bersihkan tubuh anak dengan air hangat. Untuk meningkatkan kewaspadaan, Ayah-Bunda bisa merendam dan menggosok kaki anak dengan cairan antiseptik.

3. Beri makanan hangat

Hal selanjutnya yang penting Ayah-Bunda lakukan adalah berikan makanan hangat kepada anak. Selesai bermain hujan anak akan merasa dingin dan lapar.

Makanan hangat sekaligus bisa menghangatkan kembali tubuh anak. Setelah itu minta si kecil untuk tidur. Ini dimaksudkan agar tubuh si kecil kembali fit. (C)

Reporter: Haidir Muhari

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga