Ancam Mogok, Ratusan Petugas Kebersihan Kota Baubau Tuntut THR
Harjum Ntry, telisik indonesia
Senin, 19 Juli 2021
0 dilihat
Petugas kebersihan mendatangi Kantor DLH. Foto: Harjum Ntry/Telisik
" Ratusan tenaga kebersihan menuntut Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Baubau untuk mencairkan uang THR Idul Fitri yang sempat dipotong. "
BAUBAU, TELISIK.ID - Ratusan tenaga kebersihan menuntut Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Baubau untuk mencairkan uang THR Idul Fitri yang sempat dipotong.
Rushan Faisal (22) menjelaskan, maksud kedatangan mereka ke kantor DLH untuk mempertanyakan uang THR yang sempat dipotong dan dijanjikan akan diberikan sebelum lebaran Idul Adha.
"Ini orang kantor bilang uang tersebut sebagai upah lembur, sementara di lain waktu ada pertemuan pemberian takjil, Sekda mempertanyakan apakah THR kami sudah diberikan, saat itu saya jawab belum," jelas Rushan Faisal kepada Telisik.id, Senin (19/7/2021).
Petugas kebersihan lainnya, Muisa (41), menjelaskan maksud kedatangan mereka mempertanyakan sisa THR mereka yang pada saat lebaran Idul Fitri lalu tidak diberikan sepenuhnya.
"Keluhannya kita ini sama dengan yang lain, pertanyakan sisa THR-nya kita waktu lebaran Idul Fitri yang belum diberikan sampai hari ini," jelas Musia.
Tenaga kebersihan mendesak agar sisa THR mereka segera dibayarkan. Jika tidak, mereka mengancam akan mogok kerja.
Setelah berjam-jam, Sekretaris DLH Kota Baubau mengajak beberapa perwakilan untuk menghadiri pertemuan membahas tuntutan mereka.
Baca juga: Satu Anggota TNI AD Meninggal di RSUD Bombana, Pasien Positif COVID-19
Baca juga: Bertato, Rabun dan Pendek, Pendaftar CASN Formasi Sat Pol PP Bakal Digugurkan
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan petugas kebersihan menuntut agar hak-hak mereka segera diberikan dan upah kerja mereka dinaikkan.
Menyikapi hal tersebut, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Halfia, menyampaikan, THR tidak ada, karena sudah diganti dengan lembur.
"Lebaran Idul Fitri kan sudah diberikan separuh. Yang separuhnya akan diberikan hari ini insya Allah," kata Halfia kepada perwakilan petugas kebersihan.
Telisik berupaya mengonfirmasi terkait pemotongan lembur yang diberikan sebelumnya. Namun Halfia enggan memberikan keterangan.
"Aduh saya minta maaf harus Pak Kadis karena beliau penentu kebijakan, saya sedang ada kerja lain terima kasih," ujar Halfia sembari berjalan ke ruangannya.
Hingga berita ini dibuat, petugas kebersihan masih tetap menunggu di depan Kantor Dinas Lingkungan Hidup terkait kejelasan pemberian upah lembur mereka.
Dari pantauan Telisik.id, banyak tumpukan sampah yang berserakan di area Kota Baubau yang belum terangkut ke tempat pembuangan sampah. (A)
Reporter: Harjum Ntry
Editor: Haerani Hambali