Anggota Dewan Ini Tolak Laptop karena Bukan Kebutuhan Penting

Ones Lawolo, telisik indonesia
Rabu, 17 Februari 2021
0 dilihat
Anggota Dewan Ini Tolak Laptop karena Bukan Kebutuhan Penting
Pdt Berkat Kurniawan Laoli. Foto: Ones Lawolo/Telisik

" Iya saya tolak tadi saat diantar ke ruangan. Saya suruh dikembalikan saja ke belakang (kantor Sekwan). Saya rasa pengadaan laptop itu bukan kebutuhan penting anggota dewan saat ini. "

MEDAN, TELISIK.ID - Anggota Komisi A DPRD Sumatera Utara (Sumut), Pdt Berkat Kurniawan Laoli menolak pengadaan laptop untuk 100 anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut).

Diketahui, anggaran pengadaan laptop tersebut bersumber dari APBD Sumut tahun 2020 sebesar Rp 16.363.000 per unit atau total anggaran Rp 1.636.300.000.

Menurutnya, pengadaan fasilitas anggota DPRD Sumatera Utara tersebut bukan kebutuhan penting anggota dewan sekarang ini.

"Iya saya tolak tadi saat diantar ke ruangan. Saya suruh dikembalikan saja ke belakang (kantor Sekwan). Saya rasa pengadaan laptop itu bukan kebutuhan penting anggota dewan saat ini," katanya saat ditemui Telisik.id di ruangan fraksi, Rabu (17/2/2021).

Baca juga: Tambang Pasir di Buteng Menuai Polemik

Dia mengatakan, pihaknya menolak laptop yang harganya cukup mahal itu, karena sebelumnya yang disepakati adalah ipad bukan laptop. Dan dirinya ikut membahas dalam rapat Banggar.

"Dulunya itu yang diusulkan adalah ipad bukan laptop. Saya sendiri anggota Banggar saat itu. Dan saya ikut juga saat dibahas pengadaan fasilitas anggota dewan," pungkas politisi NasDem itu.

Sebelumnya, seratus Anggota DPRD Sumatera Utara menerima fasilitas berupa komputer jinjing atau laptop di tengah kesulitan ekonomi masyarakat akibat pandemi COVID -19.

Sebenarnya laptop dibagikan kepada anggota dewan pada tanggal 6 Januari lalu. Namun saat itu Pdt Berkat Kurniawan Laoli sedang kunjungan kerja di Kepulauan Nias, sehingga baru diserahkan hari ini, namun dia menolak menerima laptop itu. (B)

Reporter: Ones Lawolo

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga