Anggota DPRD Konawe Kepulauan Desak Penggunaan GPS Kapal Penumpang Pasca Insiden Kandas
Kardin, telisik indonesia
Selasa, 10 Juni 2025
0 dilihat
Anggota Komisi III DPRD Konkep, Muamar desak penggunaan GPS pada kapal penumpang rute Wowonii-Kendari. Foto: Ist.
" nsiden kandasnya kapal penumpang KM Alif Berkah 01 rute Wawonii-Kendari di perairan Pulau Bokori yang memuat 346 orang, pada Senin (9/6/2026) malam, mendapat sorotan dari DPRD Konawe Kepulauan (Konkep) "

KONAWE KEPULAUAN, TELISIK.ID - Insiden kandasnya kapal penumpang KM Alif Berkah 01 rute Wawonii-Kendari di perairan Pulau Bokori yang memuat 346 orang, pada Senin (9/6/2026) malam, mendapat sorotan dari DPRD Konawe Kepulauan (Konkep).
Anggota DPRD Konkep, Muamar secara tegas meminta agar seluruh kapal penumpang di Konkep menggunakan alat Global Positioning System (GPS) untuk kenyamanan dan keselamatan penumpang.
Muamar juga mendesak pada pemerintah daerah (pemda), untuk mengecek dan mewajibkan semua kapal penumpang untuk memastikan penggunaan GPS agar dapat mendeteksi kedangkalan laut.
"Ini hatus segera dilakukan. Penggunaan GPS itu penting untuk keselamatan kapal," beber Muamar, Selasa (10/6/2025).
Menurut politisi Partai Golkar itu, penggunaan GPS pada kapal penumpang juga sebagai alat keselamatan yang menjadi syarat dalam navigasi yang wajib dimiliki setiap kapal saat ini karena dapat menentukan posisi dan kondisi sekitar kapal ketika berlayar.
"Sedangkan pemancing ikan saja sudah pakai GPS sekarang, apa lagi ini kapal penumpang yang memuat ratusan nyawa manusia," cetusnya.
Baca Juga: Penumpang Kapal Wawonii-Kendari Berhasil Dievakuasi, 1 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Seperti diketahui, kapal kayi KM Alif Berkah 01 kandas dan terombang ambil di perairan Pulau Bokori saat menuju Kota Kendari dari Langara, Pulau Wawonii. Atas insiden itu, Basarnas dikerahkan untuk menyelamatkan kapal.
Terdapat 346 penumpang dalam kapal termasuk ABK kapal. Untuk diketahui Data POB sebagai berikut:
– ABK 6 Orang
– Penumpang 346 orang
Total Keseluruhan POB 352 orang
Unsur yang terlibat :
– Staf Ops KPP Kendari
– Rescuer KPP Kendari
– ABK KN. SAR Pacitan
– KSOP Kendari
– Lanal Kendari
– Polair Polda Sultra
– KP3 Kendari
– Kantor Kesehatan Pelabuhan Kendari
– Kartana
– Tagana Sultra
– IEA Sultra
Baca Juga: Kapal Rute Wawonii-Kendari Mati Mesin di Tengah Laut dan Penumpang Panik
Alat yang digunakan :
– Rescue car
– Truk Personil
– Ambulance
– KN SAR Pacitan
– RIB
– Rubberboat
– Palsar Medis
– Palsar Evakuasi
– Peralatan komunikasi
– Peralatan Pendukung keselamatan lainnya. (C)
Penulis: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS