Teras Baca Pulau Towea Binaan Dinas Perpustakaan Muna Juara 1 Festival Literasi Nasional
Sunaryo, telisik indonesia
Senin, 03 November 2025
0 dilihat
Bupati Muna, Bachrun Labuta bersama pendiri Taman Baca Pulau Towea, Masling, Bunda Literasi, Sitti Leomo dan Kadis Perpustakaan, Sitti Lestari Gombilo Bitu. Foto: Sunaryo/Telisik
" Teras baca Pulau Towea, Kecamatan Towea, Kabupaten Muna berhasil mengahrumkan nama daerah ditingkat nasional "

MUNA, TELISIK.ID - Teras baca Pulau Towea, Kecamatan Towea, Kabupaten Muna berhasil mengahrumkan nama daerah ditingkat nasional.
Taman baca yang didirikan Masling pada tahun 2017 lalu itu meraih juara 1 diajang Festival Literasi Perpustakaan Nasional (Perpusnas) tahun 2025.
Taman bacaan masyarakat (TBM) binaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muna itu juara pada kategori apresiasi penyelenggaraan perpustakaan umum terbaik zona 3 dengan nilai tertinggi 2.258 mengungguli TBM Putra Putri Saraba Kawa dari Kalimantan Selatan dan TBM Iqro Lempake Kalimantan Timur.
Bupati Muna, Bachrun Labuta menyambut hangat prestasi yang diraih taman baca pulau Towea itu. Katanya, keterbatasan yang dimiliki bukan menjadi halangan, untuk berprestasi.
Baca Juga: Rusman Emba Tegaskan Dipenjara Bukan Curi Uang Rakyat
Ia pun akan mendukung TBM di Bumi Sowite untuk memperkuat gerakan literasi dengan alokasi anggaran baik APBD maupun dana desa (DD).
"Kita akan susun regulasinya. Nantinya, satu desa, memiliki satu perpustakaan," kata Bachrun, Senin (3/11/2025).
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muna, Sitti Lestari Gombilo Bitu menerangkan, apa yang diraih TBM Towea, bukti bahwa literasi daerah sudah mampu bersaing hingga tingkat nasional.
"Ini baru pertama kali mengikuti festival, alhamudillah, sudah bisa keluar sebagai juara 1," kata Lestari.
Nah, kedepan, pihaknya akan terus melakukan pembinaan-pembinaan terhadap TBM. Langkah yang dilakukan adalah dengan berkolaborasi bersama penggiat literasi dan instansi-instansi terkait dalam rangkat meningkatkan minat baca masyarakat dengan memanfaatkan perpustakaan dan taman baca lainnya.
Baca Juga: Aksi Nyata Mahasiswa BEM ITK Avicenna di Desa Lalopisi, Wujudkan Pemberdayaan dan Inovasi Teknologi Perikanan
Sementara itu, pendiri Taman Baca Pulau Towea, Masling mengaku, awalnya coba-coba mengikuti festival itu. Ia mengirimkan portofolio dan video TBMnya. Hasilnya, masuk nominasi. Ia, kemudian di undang di Jakarta untuk mempresentasekan TBMnya.
"Kita coba-coba saja dan alhamdulillah bisa mendapat juara 1," kata Masling.
Ia mendirikan taman bacaan, ketika melihat keseharian masyarakat pesisir usai pulang sekolah hanya bermain. Bermodalkan buku bacaan yang ada, ia memutuskan untuk membentuk taman bacaan di rumahnya.
Perlahan demi perlahan, minat baca masyarakat terus meningkat. Buku bacaan pun terus bertambah dari bantuan balai bahasa dan Dinas Perpustakaan.
"Taman baca Towea dikenal dengan sebutan aksara berlayar," ujarnya. (A)
Penulis: Sunaryo
Editor: Ahmad Jaelani
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS