Anggota DPRD Sultra Bidik Desa Kaongke Ongke Buton Jadi Sentra Produksi Kopi

Febriyani, telisik indonesia

Rabu, 29 Januari 2025

0 dilihat

Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara dari Fraksi NasDem, Syahrul Said, saat reses perdananya di Kabupaten Buton, tepatnya di Desa Kaongke Ongke, Rabu (29/1/2025). Foto: Febriyani/Telisik

BUTON, TELISIK.ID — Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara dari Fraksi NasDem, Syahrul Said, menggelar reses perdana di Kabupaten Buton, tepatnya di Desa Kaongke Ongke, pada Rabu (29/1/2025).

Kehadiran Syahrul disambut antusias oleh masyarakat setempat, yang berharap adanya dukungan untuk pengembangan sektor pertanian, khususnya kopi.

Syahrul berkomitmen mendukung Desa Kaongke Ongke menjadi desa penghasil kopi pertama di Kabupaten Buton. Ia menilai desa ini memiliki potensi pertanian yang sangat besar dan dapat dikembangkan lebih jauh.

Baca Juga: OPD dan ASN Muna Barat Diminta Dukung Program 100 Hari Kerja La Ode Darwin-Ali Basa

“Saya melihat semangat masyarakat Kaongke Ongke untuk mengembangkan kopi sangat tinggi. Mari kita bersama-sama membangun desa ini menjadi sentra kopi yang unggul,” ujarnya.

Syahrul mengajak generasi muda agar tidak malu menjadi petani. Menurutnya, sektor pertanian merupakan pilar utama kehidupan manusia, terutama di negara tropis dengan tanah yang subur seperti Indonesia.

“Jangan malu berkebun, jangan malu menjadi petani. Negara kita kaya akan sumber daya alam dan ini adalah modal utama untuk maju,” tegasnya.

Sebagai bagian dari komitmennya, Syahrul berencana menghadirkan ahli kopi untuk membantu masyarakat dalam proses budidaya dan pengolahan kopi. Ia mengingatkan bahwa pembelajaran bertani kini semakin mudah berkat perkembangan teknologi.

“Sekarang belajar cara mengembangkan kopi tidak sulit. Tidak perlu ikut penyuluhan langsung, cukup buka ponsel, lihat di media sosial, semua ada. Tinggal kita praktikkan dan kembangkan,” jelasnya.

Reses ini mendapat respons positif dari masyarakat setempat. Kepala Desa Kaongke Ongke, Hazirudin, mengapresiasi dukungan Syahrul dalam pengembangan kopi di desanya.

Saat ini Desa Kaongke Ongke menerapkan sistem cangkok untuk meningkatkan produktivitas pohon kopi.

Baca Juga: Dishub Muna Layani Uji KIR Pakai Kendaraan Operasional BPTD Sulawesi Tenggara

“Kami saat ini menerapkan sistem cangkok, di mana pohon kopi yang sudah tua dan tidak produktif ditempel dengan bibit baru. Cara ini lebih efektif dan cepat berbuah dibandingkan menanam dari nol. Harapannya, panen kopi bisa melimpah dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” ungkap Hazirudin.

Ia juga berharap dukungan Syahrul Said dapat berlanjut agar cita-cita menjadikan Kaongke Ongke sebagai desa penghasil kopi utama di Buton dapat terwujud.

Dengan adanya perhatian dari anggota dewan dan semangat masyarakat, diharapkan pengembangan kopi di Kaongke Ongke dapat berjalan dengan baik, memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi warga setempat. (B)

Penulis: Febriyani

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS