Anjing Liar Makin Ganas, Seorang Anak Jadi Korban

Hir Abrianto, telisik indonesia
Sabtu, 06 Maret 2021
0 dilihat
Anjing Liar Makin Ganas, Seorang Anak Jadi Korban
Seorang anak mengalami luka di betis akibat gigitan anjing. Foto: Hir/Telisik

" Iya kami sudah terima informasi itu, kami sudah menyebar racun mulai tanggal 3 lalu, dan karena makin banyak anjing berkeliaran maka peracunan akan dilakukan lagi. "

BOMBANA, TELISIK.ID - Komplotan anjing liar di ibu kota Kabupaten Bombana, Rumbia, makin merajalela dan mengancam para pejalan kaki.

Padahal sebelumnya, pemerintah setempat telah mengumumkan bahwa dalam sepekan ini akan dilakukan peracunan.

Namun, dari pantauan Telisik.id dan didukung oleh keterangan beberapa warga setempat, anjing bukannya punah (berkurang), malah justru makin bertambah banyak berkeliaran baik siang maupun malam hari.

Tepatnya, sekitar pukul 21.00 Jumat (6/3/2021) malam, seorang anak yang duduk di kelas satu Sekolah Dasar, terpaksa dilarikan ke Puskesmas Rumbia akibat luka gigitan anjing.

Baca juga: Wali Kota Baubau Bersama Gubernur Temui Sejumlah Menteri, Bahas Infrastruktur

Menurut pengakuan ibu kandungnya, anaknya tiba-tiba teriak dan beberapa temannya berlarian melaporkan bahwa anaknya digigit anjing.

Diterangkan melalui akun FB miliknya (Naf Bombana), anaknya mengalami luka serius  pada betis kanannya. Dengan penanganan dokter, luka kaki anaknya mendapatkan suntikan vaksin anti rabies dan 2 jahitan.

"Anjing di sekitar Kasipute benar-benar sangat meresahkan dan harus segera diambil tindakan agar anjing-anjing itu tidak terus-terus meresahkan. Hari ini sekitar jam 9 malam anak saya telah menjadi korban digigit oleh anjing di Tamkot depan Kantor Pol PP," tuturnya.

Kepala Dinas Pertanian Bombana, Muhamad Siarah saat dikonfirmasi mengaku telah mendapatkan informasi tersebut.

"Iya kami sudah terima informasi itu, kami sudah menyebar racun mulai tanggal 3 lalu, dan karena makin banyak anjing berkeliaran maka peracunan akan dilakukan lagi," pungkasnya. (B)

Reporter: Hir Abrianto

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga