Antar Pulang Pelayat, Ambulance Polres Belu NTT Terbalik, Bocah 10 Tahun Tewas

Berto Davids, telisik indonesia
Minggu, 23 Januari 2022
0 dilihat
Antar Pulang Pelayat, Ambulance Polres Belu NTT Terbalik, Bocah 10 Tahun Tewas
Ambulance yang terbalik. Foto: Ist.

" Kecelakaan lalu lintas ini terjadi karena sopir lepas kontrol saat melaju dengan kecepatan tinggi "

BELU, TELISIK.ID - Sebuah ambulance milik Polres Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami kecelakaan lalu lintas, Sabtu (22/1/2022) petang.

Kecelakaan lalu lintas ini terjadi karena sopir lepas kontrol saat melaju dengan kecepatan tinggi.

Mobil ambulance milik Polres Belu ini hendak mengantar pulang belasan pelayat usai mengikuti acara pemakaman di Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu.

Peristiwa kecelakaan lalu lintas ini menyebabkan 1 orang bocah usia 10 tahun meninggal dunia.

Sementara belasan warga lainnya mengalami luka-luka.

Korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Atambua Kabupaten Belu untuk mendapatkan perawatan secara intensif.

Sedangkan korban meninggal bernama Angela Devira Ximenes. Ia masih berusia 10 tahun. Jasadnya sudah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

Menurut keterangan saksi, ambulance yang dikemudikan oleh anggota Polres Belu, Noldi Heka melaju dari arah kuburan umum di Masmae Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat

Baca Juga: Geger, di Kupang Bayi Sudah Bersemut Ditemukan Warga di Samping Kamar Mandi

Kendaraan hendak mengantarkan para pelayat yang baru selesai mengikuti pemakaman untuk kembali ke rumah mereka di Welorlaran, Kabupaten Belu.

Namun dalam perjalanan, sang sopir yang merupakan anggota Polisi Polres Belu ini melaju dengan kecepatan tinggi dan sampai di persimpangan jalan, mobil tidak bisa dikendalikan hingga akhirnya terbalik.

Kronologis yang dihimpun Telisik.id menyebutkan kalau awalnya mobil ambulance Polres Belu dengan nomor polisi 2414-XXII bergerak dari asrama Polres Belu menuju Welorlaran, Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu untuk mengantar jenasah untuk dimakamkan di TPU Masmae.

Setelah pemakaman selesai, sopir mengajak para pelayat untuk naik ke mobil untuk diantar pulang ke rumah.

Beberapa warga mengakui kalau sopir mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi, sehingga ketika sampai di persimpangan jalan, sopir kehilangan kontrol yang mengakibatkan mobil oleng dan terguling.

Baca Juga: Terduga Pelaku Pembakar 4 Unit Kendaraan Bermotor di Baubau Dibekuk Polisi

Belasan korban luka-luka masih dirawat di RSUD Mgr Gabriel Manek Atambua, Kabupaten Belu.

Kapolres Belu AKBP Yoseph Krisbianto, S.IK ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp membenarkan bahwa telah terjadi kecelakaan tunggal yang mengakibatkan 1 orang meninggal dan puluhan lainnya luka-luka.

Belum ada informasi lebih lanjut tentang proses hukum terhadap sopir kendaraan yang juga anggota kepolisian. (C)

Reporter: Berto Davids

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga