Antisipasi Risiko Tahapan Pemilu 2024, KPU di Jatim Gelar Bimtek

Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Selasa, 30 Agustus 2022
0 dilihat
Antisipasi Risiko Tahapan Pemilu 2024, KPU di Jatim Gelar Bimtek
38 KPU kabupaten/kota di Jatim ikut Bimtek atasi rawan sengketa di Pemilu 2024. Foto: Ist.

" KPU Provinsi Jawa Timur (Jatim) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Risiko pada KPU Provinsi dan 38 Kabupaten/Kota se-Jatim "

SURABAYA, TELISIK.ID - Dalam rangka mengantisipasi terjadinya risiko dalam tahapan Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur (Jatim) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Risiko pada KPU Provinsi dan 38 Kabupaten/Kota se-Jatim, Selasa (30/8/2022)

Kabag Hukum dan SDM KPU Jatim, Rizki Indah Susanti mengatakan, Bimtek bertujuan untuk mendapatkan bimbingan dan pengarahan dari Inspektorat KPU RI dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Jatim terkait manajemen risiko.

"Hal ini diperlukan agar dapat mengelola dan menajemen risiko khususnya pada tahapan Pemilu 2024," jelasnya.

Sedangkan Ketua KPU Jatim, Choirul Anam, menyampaikan, KPU lembaga yang sangat strategis untuk kepemimpinan nasional dan lokal, yang diiringi berbagai risiko yang luar biasa.

“Tentu penting bagi penyelenggara bisa mengelola segala potensi risiko yang mungkin terjadi, apalagi sudah memasuki tahapan Pemilu 2024. Maka dari itu, bimbingan teknis manajemen risiko ini perlu digelar,” tutur Anam.

Baca Juga: Kategori Pemilih Pemula, Siswa SMA Jadi Sasaran KPU Kendari

Baca Juga: Tiga Kader Siap Nyalon di Pilwali Kendari, Ketua Garda Pemuda NasDem Unggulkan Abdul Rasak

Anam juga meminta kepada jajarannya di kabupaten/kota untuk kembali mencermati rencana strategis KPU, agar mengetahui dan memahami tujuan-tujuan KPU. Dengan memahami tujuan KPU, bisa memetakan dan mengelola risiko-risiko yang akan terjadi.

Sementara itu, Ketua Tim BPKP Perwakilan Provinsi Jatim, Wahyudi Wicaksono menuturkan, penyelenggara pemilu perlu mengenal jenis risiko. Risiko dimaksud ada dua macam, yakni risiko murni dan spekulatif.

“Risiko murni dampaknya pasti negatif. Namun, risiko yang sifatnya spekulatif bisa berdampak negatif atau positif. Dengan mengenali jenis risiko yang ada dalam tahapan Pemilu 2024, penyelenggara akan mampu mengelola dan menentukan langkah yang perlu diambil,” katanya. (A)

Penulis: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Kardin

TAG:
Baca Juga