Apin BK Bos Judi Online Akui Tak Pernah Bertemu Kapolda Sumatera Utara

Reza Fahlefy, telisik indonesia
Kamis, 26 Januari 2023
0 dilihat
Apin BK Bos Judi Online Akui Tak Pernah Bertemu Kapolda Sumatera Utara
Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Panca Putra ketika menginterogasi Apin BK. Foto: Reza Fahlefy/Telisik

" Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Panca Putra mengungkit atau menyebut bagan konsorsium 303 yang viral di media sosial kepada bos judi Apin BK "

MEDAN, TELISIK.ID - Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Panca Putra mengungkit atau menyebut bagan konsorsium 303 yang viral di media sosial kepada bos judi Apin BK.

Itu terungkap dalam kegiatan konfrensi pers atas kasus dugaan tindak pidana pencucian uang atas nama tersangka Apin BK yang digelar di Mapolda Sumatera Utara, Jalan Sisingamangaraja KM 10,5 Medan, Kamis (26/1/2022).

"Itu benar konsorsium itu, coba jelaskan dulu," ungkap Irjen Pol Panca Putra kepada Apin BK.

Baca Juga: Ini Sebab Bos Judi Online Apin BK Dititip Jaksa ke Rutan Polda Sumatera Utara

Namun, Apin BK menyangkalnya dan menyebut dia tak pernah menyebarkan bagan tersebut.

"Tidak ada, tidak ada, tidak benar pak. Bukan dari saya pak," ungkap Apin BK.

Panca sepertinya tidak menerima adanya konsorsium yang beredar dan menyebut namanya. "Itu adalah fitnah. Itu fitnah," ungkap Panca.

Apin BK menjawab dengan tegas bahwa dia tidak mengetahui terkait dengan beredarnya infografis konsorsium itu. Bahkan tidak pernah bertemu dengan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca.

"Tidak pernah pak (tidak pernah menyetor uang dan tidak pernah bertemu)," terang  Apin BK.

Baca Juga: 15 Anak Buah Duluan Dikirim ke Jaksa, Big Bos Judi Online Ditunda

Sebagaimana diketahui, sebuah infografis "Kaisar Sambo dan Konsorsium 303 Ferdy Sambo beredar di media sosial, dalam grafik itu tertulis nama, Irjen Pol R.Z Panca Putra yang saat ini diketahui menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara.

Dalam infografis yang beredar itu, ada beberapa nama jenderal lainnya. Di antaranya, Irjen Pol Nico Afinta, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, Irjen Pol Adi Deriyan J, Irjen Pol Fadil Imran dan Brigjen Pol Herry Heryawan.

Sedangkan Apin BK adalah tersangka kasus dugaan tindak pidana pencucian uang, karena dianggap mengelola uang hasil dari perjudian online yang dikelolanya di Provinsi Sumatera Utara. (B)

Penulis: Reza Fahlefy

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga