Aplikasi CATION, Atasi Permasalahan Stunting di Indonesia

Affan Safani Adham, telisik indonesia
Jumat, 10 Juli 2020
0 dilihat
Aplikasi CATION, Atasi Permasalahan Stunting di Indonesia
Aplikasi Controlling Stunting Care Application (CATION) untuk atasi permasalahan stunting di Indonesia. Foto: Affan Safani Adham/Telisik

" Dengan harapan dapat menjadi media komunikasi informasi dan edukasi permasalahan stunting di Indonesia. "

YOGYAKARTA, TELISIK ID - Tim CATION UAD, yang merupakan gabungan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) dan Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, berhasil meraih Juara 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional yang diadakan Himpunan Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Pontianak, Kalimantan Barat.

Lomba dengan tema "Peran Generasi Milenial dalam Pencegahan dan Penanganan Stunting" itu dilaksanakan secara online.

Kali ini, Tim UAD Yogyakarta meraih juara tiga setelah berhasil menyisihkan 10 tim dari 6 PTN dan PTS se-Indonesia.

Aplikasi CATION UAD ini merupakan rancangan dari Ibnu Mushlih, Nurul Istiqomah dan Alfian.

CATION ini merupakan singkatan dari Controlling Stunting Care Application. "Gagasan ini bermula dari keprihatinan kami selaku mahasiswa kesehatan terhadap permasalahan stunting di Indonesia," ungkap Nurul Istiqomah, Jum'at (10/7/2020).

Maka dari itu, muncullah sebuah inovasi sebagai pencegahan dan pengendalian stunting yang berbasis teknologi.

"Mengingat saat ini kehidupan masyarakat tidak terlepas dari penggunaan teknologi," tambah Nurul Istiqomah.

Menurut Nurul, sasaran dari CATION ini adalah ibu hamil, ibu menyusui, keluarga, dan tenaga kesehatan.

Sementara itu, Ibnu Mushlih selaku ketua tim, mengatakan, menu yang ada dalam aplikasi ini antara lain Hello Nakes, News, Antropometri, Catering Gizi, FaskesQ dan Calendar.

Hello Nakes sebagai sarana konsultasi, tanya jawab dan diskusi antara ibu hamil ataupun masyarakat dengan tenaga kesehatan.

Dikatakan Ibnu Mushlih, menu News terdapat artikel-artikel penting tentang informasi yang terkait stunting, makanan yang bergizi, pola hidup sehat, dan tips-tips agar anak menjadi sehat.

Adapun menu Antropometri untuk mengetahui kondisi pertumbuhan anak atau ukuran tubuh serta status gizi pada anak dengan melihat pada berat badan (BB), lingkar kepala (LK), dan tinggi badan (TB).

Untuk Catering Gizi merupakan fitur yang dapat digunakan untuk memesan makanan sehat dalam pemenuhan kebutuhan gizi pada makanan.

Baca juga: Telah Hadir, Bus Physical Distancing

Menu FaskesQ merupakan fitur yang menyediakan informasi tentang lokasi fasilitas kesehatan terdekat dari tempat pengguna dan menu Calendar berisi tentang agenda atau kegiatan seperti posyandu, cek kesehatan ataupun agenda-agenda untuk pengingat dalam pemantauan tumbuh kembang anak.

Dosen Pembimbing Tim, Nur Syarianingsih Syam, SKM, M.Kes, menerangkan, aplikasi CATION ini dicetuskan oleh mahasiswa UAD Yogyakarta. "Dengan harapan dapat menjadi media komunikasi informasi dan edukasi permasalahan stunting di Indonesia," kata Nur Syarianingsih Syam.

Jika kita lihat sudah ada aplikasi lain yang memang fokus pada permasalahan stunting, tentunya aplikasi CATION ini dibuat berbeda dengan aplikasi lain.

Salah satu perbedaannya adalah ada Fitur Halo Nakes. "Jadi user atau pengguna bisa bertanya langsung terkait tumbuh kembang anak," ungkap Nur Syarianingsih Syam, yang akrab disapa Syaria.

Aplikasi CATION, lanjut  Syaria, juga akan terhubung dengan maps yang akan memudahkan para user dalam mencari fasilitas pelayanan kesehatan terdekat, jika memerlukan pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak.

Sementara itu Wakil Dekan FKM UAD, Solikhah, Ph.D, mengaku bangga dan bersyukur dengan prestasi yang ditorehkan Tim CATION UAD. "Mengingat di masa pandemi COVID-19 di mana mahasiswa belum beraktivitas di kampus, masih disibukkan dengan kuliah daring, namun mahasiswa tetap mempunyai semangat yang tinggi untuk tetap berprestasi," kata Solikhah yang berharap hal serupa itu bisa menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus mengasah kreativitas.

Dalam setahun terakhir ini, mahasiswa FKM UAD Yogyakarta telah menorehkan prestasi yang luar biasa di tingkat nasional dan internasional.

Pihak kampus berupaya memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa UAD Yogyakarta melalui sumber belajar yang mumpuni serta dosen dengan reptable kepakarannya. "Sehingga harapannya akan lahir prestasi-prestasi yang membanggakan di masa mendatang," kata Dr Muchlas, MT, Rektor UAD Yogyakarta.

Reporter: Affan Safani Adham

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga