Aplikasi Pijar Sekolah Permudah Proses Pembelajaran Siswa

Selain menciptakan suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, pijar sekolah hadir untuk membantu sekolah dalam melakukan pelaksanaan ujian. Melalui pijar, pihak sekolah dengan mudah melaksanakan USBA dan memudahkan para guru dalam membuat soal, melakukan penjadwalan ujian, mengawasi ujian, dan memeriksa hasil ujian.

Wakil Kepala Madrasah bagian Kurikulum MTs 1 Kendari, Faisal Pribadi mengatakan, penggunaan pertama aplikais itu pada asesmen madrasah, karena dianggap bagus dan dapat membantu, sehingga aplikasi itu diterapkan kembali saat ulangan ataupun proses pembelajaran.

“Walaupun menggunakan website biasa  seperti google, tetapi peraturan yang ada dalam aplikasi seperti, jika sudah dibuka untuk mengerjakan soal tidak bisa keluar dari room dan akan terblokir otomatis, jadi siswa tidak lagi bisa mengerjakan soal. Sehingga penggunaan aplikasi ini lebih aman dari kecurangan,” ujar Faisal, Jumat (26/5/2023).

Perkembangan teknologi yang begitu cepat sangat berpengaruh pada dunia pendidikan. Dulu, buku sekolah dicetak dari kertas dan dijadikan buku-buku yang biasa digunakan oleh siswa. Namun saat ini, sudah adanya buku sekolah digital yang bisa diakses oleh siswa dengan menggunakan smartphone atau laptop masing-masing.

Di MTs 1 Kendari, penggunaan aplikasi pijar sekolah bukan hanya untuk ulangan tetapi juga pada saat pembelajaran, karena di sekolah ada dua kelas digital yang secara umum menggunakan aplikasi, tidak menutup kemungkinan di kelas regular juga akan digunakan aplikasi itu, karena semua siswa sudah didaftarkan dan punya akun untuk membuka aplikasi. Sehingga, selain apa yang disampaikan oleh guru, siswa juga dapat memanfaatkan fitur-fitur yang ada dalam aplikasi.

Guna membantu kelancaran proses belajar mengajar yang sudah serba digital, pihak sekolah telah menyediakan 5 wifi untuk diakses oleh para siswa dan guru di sekolah. Aturan sekolah sendiri sebenarnya melarang siswa untuk membawa smartphone di sekolah, tetapi, jika untuk kepentingan pembelajaran atau ujian pihak sekolah memberi kesempatan kepada sisswa untuk menggunakan smartphone.

Setelah pembelajaran selesai, siswa tidak lagi diperbolehkan menggunakan smartphone. Jika siswa kedapatan menggunakannya di luar pembelajaran, maka smartphone akan disita oleh sekolah.

Pijar sekolah menghadirkan sebuah fitur yang bisa dimanfaatkan oleh sekolah dalam meningkatkan minat belajar bagi siswa. Selain itu, dengan fitur ini, pihak sekolah bisa menciptakan perpustakaan digital di sekolah, tanpa khawatir buku yang disediakan terbatas atau rusak. Karena siswa cukup mengakses fitur ini melalui layanan Pijar Sekolah.

Di MTs 1 Kendari saat ini seluruh pelayanan sudah berbasis digital. Salah satu contoh, di loby sekolah sudah disediakan komputer untuk mengisi daftar tamu dengan menu yang bisa diisi berupa nama tamu, nomor handphone, asal instansi dan yang ingin ditemui oleh tamu. Selain itu di ruang tunggu sekolah juga disediakan televisi untuk para tamu agar tidak bosan saat menunggu.

Baca Juga: Kembangkan Bidang Akademik UHO, UPT Perpustakaan Gelar Sosialisasi

Kepala MTs 1 Kendari, Mappataliang mengatakan, kelas digital di sekolah sudah berjalan satu tahun dan dalam waktu dekat akan diresmikan. Pengembangannya sangat signifikan, semua peserta didik berada di kelas dengan nyaman kemudian dengan adanya pembelajaran yang menggunakan media smartphone, sangat membantu dan memudahkan saat proses pembelajaran.

Dalam kelas digital itu dilengkapi dengan fasilitaas digital, mulai dari papan tulis digital, ada televisi, dan perlengkapan lain yang dibutuhkan sisswa dalam proses belajar. Kelas diciptakan menjadi kelas yang nyaman untuk siswa dan guru agar proses belajar juga bisa berjalan lancar.

"Pada tahun ajaran baru ini, rencana akan kami buka dua kelas digital baru lagi yang secara bertahap di MTs 1 ini semua akan berbasis digital,” jelas Mappataliang. (B)

Penulis: Wa Ode Ria Ika Hasana

Editor: Kardin 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS