Artjog: Resilience 2020 Tetap Berjalan di Tengah Pandemi COVID-19
Affan Safani Adham, telisik indonesia
Kamis, 27 Agustus 2020
0 dilihat
Artjog kali ini digelar dengan pembatasan hanya menerima 50 orang pengunjung di tiap sesinya. Foto: Affan Safani Adham/Telisik
" Tentunya tanpa mengurangi kualitas penyelenggaraan dengan sensasi selalu ditampilkan di Artjog dengan karya-karya master peace-nya. "
YOGYAKARTA, TELISIK.ID - Meski di tengah situasi pandemi COVID-19, Artjog: Resilience 2020 tetap berjalan.
Beda dari sebelumnya, Artjog kali ini digelar dengan pembatasan. Hanya menerima 50 orang pengunjung di tiap sesinya agar tidak menimbulkan kerumunan.
Dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yang cukup ketat, pengunjung bisa menikmati sekitar 100 karya seni dari 78 orang seniman.
Jika penerapan protokol COVID-19 di Artjog sudah sangat bagus, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, meminta agar kapasitas pengunjung di Artjog ditambah.
"Sudah bagus menjalankan protokol kesehatannya dan bisa ditambah kapasitas pengunjung tiap sesi," kata Heroe Poerwadi, Kamis (27/8/2020) sore di Jogja Nasional Museum (JNM), yang menambahkan mengingat jumlah ruangannya dan segala macam masih memungkinkan untuk menaikkan jumlah pengunjung.
Heroe mengaku akan terus mendorong event di Kota Yogyakarta seperti Artjog.
"Meski mengundang banyak pengunjung, namun para pengunjungnya masih bisa diatur," terang Heroe Poerwadi.
Saat ini pengunjung sungguh-sungguh menyiapkan protokol COVID-19 dan itu terus didorong Pemkot Yogyakarta karena model event seperti ini termasuk yang masih bisa diselenggarakan dengan pengunjung atau orang yang datang masih bisa diatur.
Baca juga: Meski Pandemi, Festival Tangkeno Tahun 2020 Tetap Digelar di Bombana
"Tentunya tanpa mengurangi kualitas penyelenggaraan dengan sensasi selalu ditampilkan di Artjog dengan karya-karya master peace-nya," ujarnya.
Salah satu Kurator ArtJog, Bambang Toko, menjelaskan, pihaknya serius dalam penyelenggaraan event tersebut.
"Terutama dalam hal protokol COVID-19," paparnya.
Bahkan, para pengunjung yang ingin menyaksikan Artjog harus mendaftar online lebih dahulu serta menggunakan QR Code.
"Jadi tidak ada acara menulis langsung," jelasnya.
Festival seni ini dibuka sejak 8 Agustus 2020 secara daring hingga September 2020. Setelahnya, Artjog akan dibuka secara offline hingga 8 Oktober 2020.
Reporter: Affan Safani Adham
Editor: Kardin
_wa_ode_saryna_nyatakan_sikap_maju_di_pilkada_muna_barat.jpg)
