Arus Mudik Nataru di Pelabuhan Reo Belum Terjadi Lonjakan Signifikan

Berto Davids, telisik indonesia
Kamis, 23 Desember 2021
0 dilihat
Arus Mudik Nataru di Pelabuhan Reo Belum Terjadi Lonjakan Signifikan
Kepala Kantor UPP Kelas 2 Reo, Capten Desmon S. Menno saat memberi keterangan ke media. Foto Berto Davids/Telisik

" Untuk sementara belum terjadi lonjakan penumpang/orang dan barang yang masuk lewat Pelabuhan Kelas 2 Reo "

MANGGARAI, TELISIK.ID - Untuk sementara mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Pelabuhan Kelas 2 Reo belum terjadi lonjakan signifikan, baik itu penumpang/orang dan barang yang masuk.

Menurut Kepala Kantor UPP Kelas 2 Reo, Capten Desmon S. Menno, posko pengawasan sudah dibuka dan langsung bekerja.

Pasca adanya posko pengawasan itu, untuk sementara belum terjadi lonjakan penumpang/orang dan barang yang masuk lewat pelabuhan satu-satunya di Manggarai itu.

Lonjakan penumpang dan barang yang masuk biasanya ditandai dengan banyaknya kapal barang dan penumpang sandar di pelabuhan setiap hari.

Tanda itu belum terlihat  di Pelabuhan Kelas 2 Reo dalam beberapa hari ini atau sepekan menjelang Natal, 25 Desember dan pergantian tahun dua pekan mendatang.

Desmon berkata, pihaknya terus memantau perkembangan setiap saat menuju hari-hari puncak perayaaan keagamaan dan pergantian tahun. Karena bisanya orang akan datang atau pulang kampung menjelang perayaan guna berkumpul dengan keluarganya pada momen-momen spesial itu.

Soal barang kebutuhan pokok masyarakat, kata dia, biasanya juga meningkat permintaannya selama perayaan keagamaan yang ditandai dengan banyaknya kapal barang masuk pelabuhan. Faktanya sekarang juga tidak banyak kapal barang yang masuk ke pelabuhan.

"Kondisi riil di lapangan suasana sepi karena kapal yang sandar cuma dua unit. Tidak ada aktivitas bongkar dan muat yang sangat sibuk. Demikian juga dengan aktivitas kendaraan yang mengangkut barang keluar dari pelabuhan," tutur Desmon sembari menunjuk ke arah pelabuhan dari ruang kerjanya, Kamis (23/12/2021).

Baca Juga: Nataru, Tempat Ibadah dan Wisata di Bombana Berlakukan Aplikasi PeduliLindungi

Ia juga mengatakan, beberapa hari lalu memang ada kapal barang yang masuk pelabuhan. Barangnya telah langsung dibongkar dan setelahnya kapal kembali untuk meneruskan perjalanannya.

"Kalau sekarang sepi karena  memang tidak ada kapal baru yang bersandar," ujar Desmon.

"Untuk sementara biasa saja di pelabuhan ini. Belum ada perubahan terkait banyaknya kapal penumpang dan barang yang bersandar jelang Nataru," ujarnya lagi.

Terkait posko pengawasan, kata Desmon, Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Republik Indonesia telah menginstruksikan agar semua pelabuhan membuka posko-posko pengawasan lalu lintas kapal yang masuk dan keluar pelabuhan menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

Posko pengawasan di Pelabuhan Kelas 2 Reo, Kabupaten Manggarai, NTT juga telah berjalan.

Ia mengatakan, antisipasi kapal masuk dan keluar lewat laut telah mulai dilakukan pasca adanya penetapan dari otoritas kepelabuhan sejak 18 Desember lalu untuk membuka posko pengawasan.

"Khusus untuk Natal dan Tahun Baru, kita telah buka posko pengawasan. Sudah jalan beberapa hari ini pasca penetapan secara nasional, beberapa waktu lalu," katanya.

Dikatakan, posko itu sengaja dibuka dan dioperasikan guna memantau dan mengawasi arus kapal masuk dan keluar.

Kapal yang masuk dan keluar itu tentu membawa orang dan barang yang masuk dan keluar menjelang, saat, dan pasca perayaan Natal dan pergantian tahun nantinya.

Menurut Dia, pengawasan perlu dilakukan guna mengantisipasi hal-hal di luar perkiraan.

"Hal-hal seperti itu perlu diantisipasi mengingat arus orang dan barang biasanya sangat tinggi saat liburan untuk merayakan hari keagamaan dan perayaan pergantian tahun," tutur Desmon.

Dalam pengawasan itu, lanjut Capten Desmon, juga masuk soal pengecekan dokumen berkaitan dengan protokol kesehatan sesuai dengan ketentuan pemerintah.

Dalam aturan jelas  bahwa orang atau penumpang harus mengantongi syarat perjalanan seperti hasil rapid antigen, sertifikat vaksinasi, dan lain-lain.

Baca Juga: Polisi Tindak Tegas Warga yang Pawai Saat Nataru

Semua prosedur itu, tutur dia, diikuti dengan baik di Pelabuhan Kelas 2 Reo. Hal itu penting sekali dalam rangka mencegah dan memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19 di Manggarai raya khususnya dan Flores umumnya.

Untuk protokol kesehatan itu, semua personel yang masuk dalam Satgas Penanganan Covid siaga di tempatnya masing-masing.

Sementara itu seorang warga Nazamudin mengatakan, tidak ada yang luar biasa di Pelabuhan Kelas 2 Reo, hari-hari belakangan ini.

Kapal yang masuk dan keluar biasa saja dan jumlahnya tidak seberapa juga baik kapal penumpang maupun barang.

Menurut dia, lonjakan penumpang untuk Nataru di pelabuhan Kelas 2 Reo biasa terjadi pada tanggal 23 dan 24 tetapi itupun tidak seberapa. (B)

Reporter: Berto Davids

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga