Asyik, Pelajar di Kendari Kini Bisa Akses Perpustakaan Digital

Andi Irna Fitriani, telisik indonesia

Rabu, 15 September 2021

0 dilihat

Proses registrasi perpustakaan digital kleh siswa yang disaksikan langsung Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir dan Kepala Dikmudora, Makmur. Foto: Andi Irna Fitriani/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID -  Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir bersama Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga (Dikmudora) Makmur, resmi melaunching perpustakaan digital.

Perpustakaan diginal menjadi sangat relevan, karena melihat situasi Pandemi COVID-19, sehingga memaksa masyarakat untuk harus bisa beradaptasi dengan teknologi.

Sulkarnain Kadir mengatakan, dengan hadirnya perpustakaan digital, siswa mempunyai tambahan sarana pendukung, untuk bisa memenuhi kebutuhan dalam belajar dan mengakses banyak pengetahuan.

"Untuk mengakses aplikasi tersebut pun tidak susah. Tinggal mendaftar di aplikasi dan kemudian bisa mengakses seluruh judul-judul buku yang disediakan," kata Sulkarnain Kadir.

Lebih lanjut, Sulkarnain Kadir memberikan tantangan, agar siswa bisa diberikan akses bebas karena perpustakaan digital tersebut perilakunya masih manual. Masih menggunakan metode meminjam dan mengembalikan.

"Saya berharap nanti, untuk buku-buku yang kita pastikan dibutuhkan anak-anak kita buka saja bebas. Kalau perlu anak-anak bisa meminjam seumur hidup," ucap Sulkarnain Kadir.

Baca Juga: Wakil Gubernur Sultra Pantau Penanganan COVID-19 di Tiga Daerah

Baca Juga: BTPN Gelar Vaksinasi COVID-19, Peserta Didominasi Lansia

Sementara itu, Kadis Dikmudora, Makmur, langsung menanggapi terkait masukan Wali Kota Kendari mengenai metode penggunaan perpustakaan digital tersebut.

"Mengenai masukan pak Wali Kota tadi, Insyaallah akan kami tindak lanjuti. Kami akan melakukan pembicaraan atau koordinasi kembali dengan provider mengenai bagaimana mereka bisa menyiapkannya," ujar Makmur.

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kendari, Abdul Hamid mengatakan, perpustakaan digital sangat membantu untuk mengakses pelajaran. Siswa setiap saat bisa membuka dan meminjam kapan saja untuk dijadikan bahan pembelajaran.

"Semoga anak-anak semakin banyak yang bisa mengakses pelajaran-pelajaran, sehingga kualitas mereka masih bisa kita jaga walaupun di masa pandemi ini," kata Abdul Hamid. (A)

Reporter: Andi Irna Fitriani

Editor: Fitrah Nugraha