Baca Doa Ini saat Melihat Pertanda Buruk, Agar Dilindungi Allah Taala
Haerani Hambali, telisik indonesia
Selasa, 01 Maret 2022
0 dilihat
Memohon doa kepada Allah Ta’ala saat melihat pertanda buruk. Foto: Repro Suara.com
" Rasulullah mengajarkan doa yang menunjukkan bahwa kebaikan dan keburukan itu ada di tangan Allah Ta’ala "
KENDARI, TELISIK.ID - Ketika melihat suatu pertanda buruk, sebagai seorang Muslim, sangat penting kita memanjatkan doa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, agar diberikan perlindungan.
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam telah mendidik para sahabatnya agar bersikap wajar bila pertanda buruk terjadi. Rasulullah mengajarkan doa yang menunjukkan bahwa kebaikan dan keburukan itu ada di tangan Allah Ta’ala.
Dikutip dari nu.or.id, adapun doa ketika melihat sebuah pertanda buruk:
Allahumma la ya'ti bil hasanati illa anta, wa la yadzhabu bis sayyi'ati illa anta, wa la hawla wa la quwwata illa billahi.
Artinya: "Ya Allah, tidak ada yang dapat mendatangkan kebaikan kecuali Engkau, dan tidak ada yang menghilangkan keburukan kecuali Engkau. Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali kekuatan Allah."
Baca Juga: Simak 8 Hikmah di Balik Peristiwa Isra Miraj yang Perlu Diketahui
Doa ini diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah, Abu Nuaim, dan Ibnus Sinni. (Imam Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, (Beirut, Darul Fikr: 2018 M/1439-1440 H), juz I, halaman 407)
Baca Juga: Peristiwa Isra Miraj, Kaitannya dengan Sains
Mengutip suara.com - jaringan Telisik.id, Imam An-Nawawi menyebutkan riwayat Ibnus Sinni dari Uqbah (Urwah) bin Amir Al-Juhani radhiyallahu anhu bercerita, suatu hari Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam ditanya perihal pertanda buruk.
Beliau menjawab, "Paling benarnya adalah pertanda baik. Sedang pertanda buruk tidak dapat menolak seorang Muslim. Kalau kalian melihat pertanda (buruk) yang kalian tidak sukai, hendaklah membaca, 'Allahumma la ya'ti bil hasanati illa anta, wa la yadzhabu bis sayyi'ati illa anta, wa la hawla wa la quwwata illa billahi'." (An-Nawawi, Al-Adzkar, (Kairo, Darul Hadits: 2003 M/1424 H), halaman 300).
Dalam hadis tersebut, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam menegaskan bahwa sebuah pertanda buruk tidak dapat menolak atau membelokkan dari maksud baik seorang Muslim. (C)
Reporter: Haerani Hambali