Bangun Madrasah Ibtidaiyah di Kendari, MRI Masih Butuh Donatur
Andi Irna Fitriani, telisik indonesia
Sabtu, 13 November 2021
0 dilihat
Suasana peletakan batu pertama pembangunan MI Tarbiyatul Aulad, yang bertempat di Jalan Konawe, Kecamatan Abeli Kota Kendari. Foto: Andi Irna Fitriani/Telisik
" Ketua DPD MRI Kota Kendari, Mundzir Massar mengatakan, pembangunan madrasah ada empat tahapan, yaitu tahap pembangunan pertama pondasi dan tiang, kedua pembangunan dinding dan jendela, ketiga atap dan plafon, serta yang ke empat tahapan pembangunan lantai dan plaster "
KENDARI, TELISIK.ID - Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Kota Kendari lakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tarbiyatul Aulad di Jalan Konawe, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Sabtu (13/11/21).
Ketua DPD MRI Kota Kendari, Mundzir Massar mengatakan, pembangunan madrasah ada empat tahapan, yaitu tahap pembangunan pertama pondasi dan tiang, kedua pembangunan dinding dan jendela, ketiga atap dan plafon, serta yang ke empat tahapan pembangunan lantai dan plaster.
"Ke depan setelah tahapan pondasi selesai, kami berencana untuk bertemu dengan para pengusaha untuk mengumpulkan donasi, tahapan pertama sudah beberapa donatur dari politisi, pengusaha juga, dan dosen," kata Mundzir.
"Target pembangunan kita bisa selesai di bulan Juli 2022 mendatang. Jadi kita masih membutuhkan donasi, bisa langsung kirim ke nomor rekening BNI 0582578691 atas nama Mundzir Massar, dan konfirmasi donasi ke 081354683059," tambahnya
Di tempat yang sama, Ketua DPW MRI Sultra, Muhammad Hamiruddin berharap, MRI lain yang ada di Sultra agar dapat mencari sekolah-sekolah yang layak untuk dibantu, agar tercipta layanan pendidikan yang baik.
Baca Juga: MTQ Korpri V Tingkat Nasional Siap Dilaksanakan di Kendari, Dibuka Wamenag
Baca Juga: 1.839 Pasien COVID-19 Dirawat di RSUD Kendari Selama Dua Tahun
"Rencana yang mau dibangun di MI ini empat ruangan, dua lantai. Kita memilih di tempat ini karena kondisi wilayah di sini, pembangunan sekolah yang masih perlu dibantu untuk kelanjutannya," terangnya.
Sementara itu, perwakilan donatur, Jaelani berharap, agar madrasah tersebut dapat terbangun dengan cepat.
"Yang paling utama sebenarnya dimensi kerelawanan. Jadi hal-hal yang sifatnya kekeluargaan itu yang perlu kita dorong, kita berharap semua pihak dan stakeholder untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan ini, karena berhubungan dengan pembangunan sumber daya manusia," ujar Jaelani yang juga politisi PKB tersebut.
Untuk diketahui, peletakan batu pertama pembangunan sekolah tersebut secara simbolis dilakukan oleh perwakilan siswa, ketua DPW MRI Sultra, Ketua DPD MRI Kota Kendari, dan perwakilan donatur. (A-Adv)
Reporter: Andi Irna Fitriani
Editor: Fitrah Nugraha