Reses DPRD Sulawesi Tenggara, Warga Konawe Selatan Minta Perbaikan Jaringan Komunikasi

Sumarlin, telisik indonesia
Kamis, 05 Oktober 2023
0 dilihat
Reses DPRD Sulawesi Tenggara, Warga Konawe Selatan Minta Perbaikan Jaringan Komunikasi
Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara Dapil Konawe Selatan - Bombana Asrizal Pratama Putra menggelar reses di Desa Lapoa Indah, Kecamatan Andoolo Barat, Kabupaten Konawe Selatan. Foto: Ist.

" Warga Desa Alengge Agung dan Desa Ataku, serta Desa Lapoa Indah, Kabupaten Konawe Selatan, mengeluhkan sulitnya jaringan telekomunikasi di wilayah mereka "

KENDARI, TELISIK. ID - Warga Desa Alengge Agung dan Desa Ataku, Kecamatan Andoolo, serta Desa Lapoa Indah, Kecamatan Andoolo Barat, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), mengeluhkan jaringan telekomunikasi yang sulit di daerah mereka, sehingga akses komunikasi terganggu.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Alengge Agung, Kecamatan Andoolo, Gede Wintara menuturkan, jaringan komunikasi sangat mereka butuhkan untuk memasarkan hasil pertanian mereka, utamanya saat menghubungi pembeli dari luar.

"Kami susah berkomunikasi pak, apalagi kalau ada hasil pertanian yang kami mau jual, kita pergi cari lagi jaringan untuk menelepon," keluhnya, saat reses anggota DPRD Sulawesi Tenggara Dapil Konsel Bombana, Asrizal Pratama Putra, Selasa (3/10/2023).

Hal senada disampaikan warga Desa Lapoa Indah, Indra Irawan. Dia mengaku, mereka cukup lama mengeluhkan jaringan telekomunikasi di wilayahnya, namun hingga kini belum ada perubahan.

"Pak bisa kami dibantu agar jaringan telekomunikasi di wilayah ini bisa bagus. Memang ada jaringan pak, tapi hanya di beberapa titik saja, itu pun hilang-hilang," ungkapnya, Rabu (4/10/2023).

Baca Juga: Reses Abdurrahman Shaleh, Warga Kadia Ajukan Perbaikan Jalan dan Pengadaan Sumur Bor

Dia berharap, ada pemasangan pemancar telekomunikasi di wilayah mereka, agar mereka bisa berkomunikasi dengan baik. Tak hanya jaringan komunikasi, warga Desa Lapoa Indah juga mengusulkan pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) karena sekolah yang ada saat ini jaraknya cukup jauh, sekira 17 km.

Sementara saat reses di Kabupaten Bombana, Senin (2/10/2023), warga Kecamatan Poleang menyampaikan wacana pemekaran Poleang menjadi kabupaten.

Menurut seorang warga Kelurahan Barangga, Kecamatan Poleang, Raden Sukasono, pemekaran dibutuhkan untuk memberikan pelayanan maksimal pada masyarakat.

"Jauh kalau berurusan dari Poleang ke ibu kota Kasipute sekitar 2 jam," ujarnya.

Baca Juga: Reses Anggota DPRD di Sekolah Dasar Disoal

Selain itu, warga Kelurahan Barangga, Kecamatan Poleang, mengusulkan pembangunan jalan usaha tani di perkebunan warga sepanjang 7 km.

Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara Dapil Konawe Selatan - Bombana, Asrizal Pratama Putra, mencatat semua usulan warga dan akan meneruskan pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

"Saya sudah catat semua usulan bapak/ibu, untuk diteruskan ke OPD terkait. Usulan ini akan menyesuaikan dengan anggaran pemerintah, karena keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh pemerintah," ungkapnya, Kamis (5/10/2023). (A)

Penulis: Sumarlin

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga