Bank Sampah Al Faizin Gelar Lomba Menabung Sampah

Fitrah Nugraha, telisik indonesia

Minggu, 18 Juli 2021

0 dilihat

Staf Pegadaian saat menimbang sampah peserta lomba menabung sampah di Bank Sampah Al Faizin Kelurahan Puuwatu. Foto: Fitrah Nugraha/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID – Bank Sampah Al Faizin yang berada di Kelurahan Puuwatu, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, menggelar lomba memilah dan menabung sampah.

Lomba yang bekerjasama dengan Pegadaian ini dilaksanakan selama bulan Juli 2021.

Ketua Bank Sampah Al Faizin, Hj. Yummi, S.Pd., M.Pd mengatakan, peserta lomba ini sebenarnya diperuntukkan untuk semua warga, tapi yang aktif menabung di bank sampah rata-rata warga dari Kelurahan Puuwatu.

"Setiap hari sabtu sampah dikumpulkan. Dimana warga memilah sampah lalu ditabung untuk ditukar dengan emas," katanya kepada Telisik.id, Sabtu (17/7/2021).

Lomba ini, tambah dia, waktu menyetor sampah ini sudah berjalan sejak 3 Juli hingga 24 Juli mendatang, lalu akan diumumkan pemenang dari lomba ini pada 31 Juli 2021.

Untuk jumlah pesertanya tidak terbatas, yang penting mereka mau ikut. Pemenang dari lomba ini akan dilihat dari jumlah atau berat dari sampah yang sudah ditabung selama bulan Juli. Namun nominasi pemenang berat sampahnya harus melebihi 100 kilogram.

Baca juga: Salat Idul Adha di Rumah: Kemenag Kendari Sosialisasi dan Susun Panduan Ibadah

Baca juga: Jelang Lebaran Stok Daging Sapi di Kendari Cukup

Untuk pemenang juara satu akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp 2 juta, juara dua dapat Rp 1 juta, dan juara tiga mendapat Rp 500 ribu.

Adapun sampah yang dipilih adalah sampah berupa sampah plastik, gelas atau botol air mineral, besi, dan sampah berbahan logam.

"Sampahnya dikumpul selama bulan Juli, nanti dibeli sama Pegadaian dan sebagain kita jual kembali ke lapak. Harga yang dari lapak untuk dana operasional bank sampah," pamungkas.

Sementara itu, pengurus Bank Sampah Al Faizin, Andi Munahida mengaku, salah satu kendala selama mengelola bank sampah ini yaitu mengajak masyarakat untuk mau membawa sampahnya untuk di tabung di bank sampah.

Sehingga, kata dia, dengan adanya kegiatan seperti ini maka akan mendorong masyarakat untuk membiasakan diri untuk membawa sampahnya ke bank sampah.

"Jadi sampah itu dipilah dulu, berupa sampah plastik, kertas, kardus dan sebagainya, lalu dibawa ke bank sampah," katanya. (B-Adv)

Reporter: Fitrah Nugraha