MUNA, TELISIK.ID- Ada-ada saja cara kontraktor di Muna untuk meraup keuntungan. Pada bantuan bedah rumah Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Kecamatan Tongkuno misalnya, kontraktor diduga membagikan kayu kapuk pada para penerima bantuan. Sontak, mereka pun menolak menggunakanya.
Informasi itu ternyata sudah sampai ditelingan Plt Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Muna, La Kore. Katanya, untuk memastikan kayu yang disiapkan kontroktor, pihaknya akan turun kelapangan.
"Infonya sudah kami dapat. Kita akan cek, kalau benar, kontrkator harus mengganti kayunya," kata La Kore.
Kore menerangkan, di UPT Desa Wuna, Kecamatan Tongkuno ada dua dusun KAT yang mendapatkan bantuan. Jumlahnya 60 unit rumah. Bantuan yang diberikan berupa material sesuai kebutuhan penerima yang anggaranya sebesar Rp 15 juta. Total anggaran keseluruhan sebesar Rp 900 juta yang bersumber dari anggaran qTugas Perbantuan (TP).