Baru Dibangun, Pasar Desa di Wakatobi Tak Dimanfaatkan Karena Dianggap Angker
Boy Candra Ferniawan, telisik indonesia
Kamis, 05 Agustus 2021
0 dilihat
Bupati Wakatobi Haliana, saat mengunjungi bangunan pasar yang mangkrak di Desa Kasuari, Kaledupa Selatan. Foto: Ist.
" Pasar di Desa Kasuari, Kabupaten Wakatobi, yang dibangun sejak 2020 hingga saat ini, belum dimanfaatkan oleh warga dan desa-desa sekitar. "
WAKATOBI, TELISIK.ID - Pasar di Desa Kasuari, Kabupaten Wakatobi, yang dibangun sejak 2020 hingga saat ini, belum dimanfaatkan oleh warga dan desa-desa sekitar.
Pasalnya, menurut salah satu warga setempat, Azlan, bahwa pasar itu belum dimanfaatkan sebagaimana mestinya karena melihat lokasi pasar ini dibangun di wilayah Tanah La Donda yang dikeramatkan oleh warga sekitar.
"Pembangunan ini tidak sesuai dengan harapan, karena masyarakat tidak pernah menyarankan kepada pemerintah sebelumnya untuk membangun pasar di lokasi ini," katanya, Kamis (5/8/2021).
"Kami juga bingung, padahal banyak lokasi kosong yang sangat strategis di sini. Tapi kenapa mereka pilih lokasi yang keramat seperti ini, jadi kami pun takut untuk beraktivitas di situ," sambung Azlan yang merupakan warga Kaledupa ini.
Hal tersebut juga dibenarkan Kepala Desa Kasuari, La Jimu. Ia mengaku heran mengapa pasar ini ditempatkan di wilayah yang dikeramatkan masyarakat.
Baca juga: Tugas Pj Sekda Muna Berakhir, Pansel Lelang Jabatan Digagas
Baca juga: Tak Pernah Hadir Rapat, DPRD Muna Rekomendasikan Kadis PMD Diganti
"Hampir satu Kaledupa ini tahu lokasi ini. Kalau La Donda itu tempat angker dari dulu," ujar La Jimu.
Sementara itu, dalam sebuah kunjungannya, Bupati Wakatobi, Haliana, menyarankan kepada kepala desa dan Camat agar memikirkan aktivitas apa yang layak dilakukan di tempat ini, yang bisa menggerakkan perekonomian masyarakat lokal.
"Supaya tidak mangkrak di sini, usulan pak desa nanti mau dijadikan apa supaya bisa dimanfaatkan," kata Bupati Haliana.
Dari penelusuran Telisik id, diketahui pasar di Desa Kasuari ini dibangun tidak jauh dari wilayah Benteng La Donda. Dimana, bentang ini merupakan salah satu situs sejarah peninggalan kebudayan masyarakat Kaledupa yang dianggap keramat oleh masyarakat setempat.
Letak benteng ini berada di atas bukit, dan jaraknya dari pinggir laut kurang lebih 1,5 km. (A)
Reporter: Boy Candra Ferniawan
Editor: Fitrah Nugraha
