Bayi Laki-Laki Berusia 14 Bulan Diduga Diculik Pasutri Baru Dikenal, Ini Modusnya

Reza Fahlefy, telisik indonesia
Rabu, 05 April 2023
0 dilihat
Bayi Laki-Laki Berusia 14 Bulan Diduga Diculik Pasutri Baru Dikenal, Ini Modusnya
Bocah laki-laki yang diduga diculik oleh pasutri di Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Foto: Akun Facebook Endah Claudia

" Pasangan suami istri (pasutri), Andri dan Resma diduga membawa kabur bayi laki-laki berusia 1,2 tahun dan sepeda motor milik tetangganya di Jalan Nusa Indah Gang Melati Desa Tanjung Sari, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang "

MEDAN, TELISIK.ID - Pasangan suami istri (pasutri), Andri dan Resma diduga membawa kabur bayi laki-laki berusia 1,2 tahun dan sepeda motor milik tetangganya di Jalan Nusa Indah Gang Melati Desa Tanjung Sari, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang.

Modus keduanya yaitu pura-pura meminjam sepeda motor korban, Endah Claudia yang baru pulang dari rumah keluarganya. Saat di rumah, Endah mengaku mau beli bakso.

Insiden penculikan bayi berusia 14 bulan itu viral di media sosial Facebook, yang dilihat oleh Telisik.id Rabu (5/4/2023) petang. Postingan itu dibagikan oleh akun Novaleni Simaremare yang menyebut, balita itu dibawa oleh Andri dan Resma dengan menggunakan sepeda motor.

Baca Juga: Bocah Perempuan di Deli Serdang Diduga Diculik Dua Pemuda

Bahkan, dalam postingan itu terlihat jelas wajah bayi yang diculik oleh keduanya dengan nama dan identitas yang jelas.

Akun Facebook itu juga menceritakan kronologi kejadian anak Endah Claudia yang diduga diculik pasutri itu.

"Bahwa korban dibawa pergi pada hari Senin, 3 April 2023 pukul 12.30 WIB dibawa oleh pasangan suami istri yang bernama Andri dan Resma, yang merupakan tetangga dari ibu Endah sendiri. Diketahui bahwa pasangan suami istri tersebut baru menempati rumah sewa di Gg. Melati Desa Tanjung Sari Kec. Batang Kuis (di samping rumah korban) selama kurang lebih 2 pekan. Modus pelaku berawal dengan meminjam sepeda motor (Yamaha Lexi warna merah BK 5164 AJQ) milik korban dengan alasan untuk membeli makanan dengan mengajak anak korban," tulis kronologi dalam postingan Novaleni Simaremare.

Bahkan, postingan itu juga menampilkan foto kedua terduga pelaku dan ada juga nomor handphone milik ibu korban, Endah Claudia.

Ketika dikonfirmasi awak media melalui selularnya, Endah membenarkan jika anaknya dibawa kedua terduga pelaku yang sampai saat belum diketahui keberadaannya.

"Sampai hari ini saya belum tahu keberadaan kedua terduga pelaku itu. Kalau saya sudah tahu, pasti akan saya jemput mereka. Saya berharap anak saya dikembalikan mereka. Kalau sepeda motor itu, biarlah mereka bawa. Kalau mereka takut, kembalikan saja anak saya itu dititipkan ke tetangga. Nanti saya jemput," kata Endah.

Enda mengaku kedua terduga pelaku itu baru pindah dan bertetangga dengannya. Sekitar 10 hari atau puasa kedua, tepatnya 24 Maret 2023.

"Kedua terduga pelaku membawa anak saya dan sepeda motor saya Senin 3 April 2023 siang. Saat itu saya kebetulan baru pulang dari rumah orang tua. Begitu mencagakkan sepeda motor, terduga pelaku yang laki-laki bertanya apakah penjual bakso yang di depan (simpang) buka. Karena saya bilang buka, itulah dia minjam sepeda motor saya. Lalu saya berikan, rupanya anak saya minta ikut dan pelaku perempuan itu juga mengajak anak saya. Sehingga saya tidak menaruh curiga," tambah Endah.

Akan tetapi, sudah berjam-jam meminjam sepeda motor. Mereka belum kembali, bahkan anak korban juga dibawa kedua terduga pelaku.

Baca Juga: Bayi 9 Bulan yang Diculik Telah Ditemukan, Begini Kondisinya

"Karena anak saya belum dikembalikan juga, akhirnya saya membuat laporan pengaduan. Semoga anak saya bisa ditemukan dalam keadaan sehat dan selamat. Semoga kedua terduga pelaku itu segera diamankan," terangnya.

Terpisah, Kapolsek Batang Kuis, AKP Syahrizal ketika dikonfirmasi mengaku sudah menerima laporan dari pihak keluarga korban.

"Sejumlah saksi sudah kami periksa, laporan sudah kami terima. Kasus ini masih dalam penyelidikan kami, semoga bisa terungkap. Mohon doanya," ungkapnya. (A)

Penulis: Reza Fahlefy

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga