Bayi yang Lahir Tanpa Empedu Asal Nias Meninggal di Jakarta

Ones Lawolo, telisik indonesia
Selasa, 11 Agustus 2020
0 dilihat
Bayi yang Lahir Tanpa Empedu Asal Nias Meninggal di Jakarta
Nadine Sohaga Gulo saat dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Foto: Ones Lawolo/Telisik

" Benar anak saya meninggal Bang. Anak saya menderita Atresia Bilier, gangguan fungsi hati di tubuhnya. Penyakit itu membuat dirinya hanya bisa menangis saat sakit mendera. "

MEDAN, TELISIK.ID - Nasib malang dialami pasangan suami istri (Pasutri) Ivan Berkat Tama Gulo dan Ernawati Gulo, asal Kabupaten Nias, Sumatera Utara (Sumut). Mereka kehilangan bayi mungilnya yang baru berusia enam bulan.

Bayi perempuan bernama Nadine Sohaga Gulo tersebut meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Senin (10/8/2020).

Ivan Berkat Tama Gulo ketika dikonfirmasi Telisik.id melalui telepon selulernya, Selasa (11/8/2020) membenarkan anaknya Nadine Sohaga Gulo meninggal di Jakarta. Dia mengatakan anaknya meninggal karena menderita Atresia Bilier.

"Benar anak saya meninggal Bang. Anak saya menderita Atresia Bilier, gangguan fungsi hati di tubuhnya. Penyakit itu membuat dirinya hanya bisa menangis saat sakit mendera," kata Ivan Berkat Tama Gulo bernada sedih kepada Telisik.id.

Dia menjelaskan, perjalanan perawatan medis anaknya berawal ketika berobat di RSUD Gunungsitoli, Sumatera Utara. Ketika pihak RSUD Gunungsitoli tidak bisa menangani penyakit yang diderita Nadine, kata Ivan Berkat Tama Gulo, anaknya dirujuk ke rumah sakit terbesar di Medan, yaitu RSU Murni Teguh. Saat itu Nadine divonis terlahir tanpa empedu.

Baca juga: 10 Pemuda Dilatih Jadi Pengibar Bendera Peringatan HUT ke-75 RI

"Anak saya sudah mendapatkan perawatan medis di RSUD Gunungsitoli dan RSU Murni Teguh di Medan selama dua minggu. Anak saya dirujuk ke Medan dengan bantuan biaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nias dan donasi lainnya. Kedua rumah sakit itu, tak kunjung juga bisa menangani penyakit Nadine, hingga rumah sakit di Medan merujuk ke RSCM di Jakarta," ujarnya.

Saat ditanya tindakan perawatan medis di RSCM dengan biaya yang terbatas, Ivan Berkat Tama Gulo memilih menutup mulut. Dia berburu-buru mematikan telepon selulernya karena alasan masih berduka.

"Nanti kita cerita tentang itu Bang, udah dulu ya aku masih berduka ini," ucapnya sembari mematikan telepon selulernya.

Sementara Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi akan membantu anak malang itu dengan mengirimkan dokter gratis dari Medan ke Jakarta pekan depan. Sebab, Nadine Sohaga Gulo terkendala biaya perawatan sebesar Rp 2 miliar.

"Siap kita bantu dengan kita kirim tim dokter untuk cek kesehatan Nadine Sohaga Gulo. Kita doakan semoga baik sesuai kehendak Tuhan," ujar Edy Rahmayadi melalui WhatsApp.

Reporter: Ones Lawolo

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga