32 Ribu Ton Lebih Benih Jagung Kuning Mulai Didistribusikan di Muna
Sunaryo, telisik indonesia
Minggu, 17 November 2024
0 dilihat
Benih jagung mulai di distribusikan ke petani. Foto: Ist.
" Program pengembangan jagung kuning yang menjadi salah satu andalan Plt Bupati Muna, Bachrun Labuta, mulai direalisasikan "
MUNA, TELISIK.ID – Program pengembangan jagung kuning yang menjadi salah satu andalan Plt Bupati Muna, Bachrun Labuta, mulai direalisasikan.
Sebanyak 32.625 ton benih jagung kuning telah didistribusikan kepada kelompok tani di berbagai kecamatan.
Bachrun, yang kini mencalonkan diri kembali sebagai bupati berpasangan dengan La Ode Asrafil Ndoasa, menegaskan bahwa program ini merupakan langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Program pengembangan jagung ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan. Saya optimis, pengembangan jagung akan meningkatkan pendapatan masyarakat dan daerah," ujar Bachrun, Minggu (17/11/2024).
Sebagai Plt Bupati, Bachrun juga berkomitmen memimpin langsung penanaman jagung bersama masyarakat dan organisasi perangkat daerah (OPD).
Baca Juga: Warga Watoputeh Kabupaten Muna Sanjung Bachrun - Asrafil karena Jagung dan Ilmu Pertanahan
Ia menargetkan hasil panen sebesar 10-20 ton per hektar, yang diharapkan dapat memberikan pendapatan hingga Rp 30 juta sekali panen bagi petani.
"Kami menyediakan benih, pestisida, dan pupuk. Petani hanya perlu menanam dan merawat. Sistemnya bagi hasil, dan jika hasil panen kurang dari 10 ton, petani tidak perlu menyetor ke Pemkab," jelasnya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Muna, La Ode Anwar Agigi, menyebutkan bahwa 32.625 ton benih jagung akan digunakan untuk menggarap lahan seluas 2.175 hektare.
Penyalurannya meliputi beberapa kecamatan:
- Tongkuno: 2.850 kg
- Kabawo: 2.250 kg
- Kontukowuna: 2.850 kg
- Watopute: 4.500 kg
- Kabangka: 9.450 kg
- Parigi: 4.065 kg
- Bone: 1.450 kg
Baca Juga: Pabrik Jagung Dipermasalahkan di Debat Paslon Bupati - Wakil Bupati, Begini Penjelasan Kadis TPHP Muna
"Benih ini sudah disiapkan dengan data calon petani dan calon lahan (CPCL)," jelas Anwar.
Mustari Ando Arifin, seorang tokoh masyarakat dari Kecamatan Watopute, menyambut positif program pengembangan jagung ini. Menurutnya, jagung bukan sekadar sumber pangan tetapi juga simbol kekayaan budaya leluhur Muna.
"Jagung ini akan menghasilkan uang setara harga emas. Program ini sangat cocok untuk daerah kita dan diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat," ujarnya optimis.
Program pengembangan jagung kuning ini menjadi harapan baru bagi Muna dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan mengoptimalkan potensi daerah. (A)
Penulis: Sunaryo
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS