Begini Cara Menabung Ala Orang Jepang
Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Selasa, 30 Mei 2023
0 dilihat
Kakeibo merupakan metode pengelolaan keuangan terkenal dan banyak dilakukan ibu rumah tangga di Jepang. Foto: Repro Pluang.com
" Salah satu filosofi keuangan yang diyakini menjadi dasar gaya hidup orang Jepang adalah Kakeibo "
KENDARI, TELISIK.ID - Orang Jepang dikenal sebagai orang yang disiplin dan pandai berhemat. Dalam hal keuangan, mereka punya caranya sendiri untuk mengatur uang yang ditabung dan dibelanjakan.
Dilansir dari Cnbcindonesia.com, salah satu filosofi keuangan yang diyakini menjadi dasar gaya hidup tersebut adalah Kakeibo yang merupakan metode pengelolaan keuangan terkenal dan banyak dilakukan para ibu rumah tangga di Jepang.
Metode ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 oleh seorang jurnalis bernama Makoto Hani. Pada 2017, metode ini kembali dipopulerkan melalui sebuah buku yang ditulis oleh Fumiko Chiba yang berjudul Kakeibo: The Japanese Art of Saving Money.
Dikutip dari Finance.detik.com, berikut cara menabung kakeibo.
1. Bermodalkan Notebook dan Pena
Kakeibo bila diterjemahkan secara kasar berarti 'buku rekening rumah tangga'. Karenanya, orang Jepang yang menabung dengan metode kakeibo memilih mencatat keuangan mereka di buku catatan khusus atau notebook ketimbang teknologi banking.
Baca Juga: Cara Hemat Anak Kos Dijamin Aman Sampai Akhir Bulan
Dilansir dari MoneyUnder30.com, mencatat keuangan dan pengeluaran secara manual dalam metode kakeibo terbukti mampu meningkatkan daya ingat dan membantu kamu untuk lebih teliti menata keuangan sebelum membeli barang.
2. Fokus pada Pengeluaran, Bukan Simpanan
Kakeibo menitikberatkan pada perencanaan pengeluaran ketimbang menghitung berapa uang yang kamu simpan. Biasanya, orang Jepang akan mengategorikan pengeluaran mereka menjadi beberapa jenis, seperti kebutuhan (needs), keinginan (wants), pengeluaran aktivitas kultural (culture) dan pengeluaran tak terduga (unexpected).
Saat mencatat keuangan dengan kakeibo, cek kembali berbagai pengeluaran yang telah kamu lakukan ke dalam kategori yang ditentukan. Dengan begitu, kamu bisa melihat secara seksama mana dari pengeluaran tersebut yang patut untuk dilakukan dan mana yang hanya sekedar keinginan belaka.
3. Tentukan Pengeluaran Mingguan
Setelah kamu melakukan refleksi terhadap pengeluaran yang telah dilakukan, saatnya kamu meminimalisir pengeluaran tersebut dengan membuat anggaran mingguan. Caranya, tentukan anggaran bulanan lalu bagi dengan jumlah minggu yang ada dalam 1 bulan.
Hasil yang kamu dapat merupakan anggaran maksimal yang bisa kamu belanjakan dalam seminggu.
Baca Juga: Ini 5 Tips Renovasi Rumah Hemat Budget dan Tetap Berkualitas
Catat langsung pengeluaran yang dilakukan, agar kamu bisa mengetahui kemana uang tersebut dibelanjakan serta alternatif apa yang dapat dilakukan untuk menekan pengeluaran tersebut.
4. Cek Uang Secara Berkala
Di akhir bulan, cek kembali tabungan dan pengeluaran yang telah kamu lakukan. Hal ini akan membantu kamu untuk menjawab pertanyaan seperti 'Apa target tabungan sudah tercapai?' dan 'Bagaimana cara meningkatkan keuangan di bulan depan?'.
Catat berapa banyak uang yang kamu anggarkan, berapa yang telah dibelanjakan dan berapa yang benar-benar berhasil kamu tabung. Catatan-catatan ini kelak akan menjadi referensi bagi kamu ketika menyusun anggaran dan rencana keuangan di bulan yang akan datang. (C)
Penulis: Adinda Septia Putri
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS