Begini Harapan Wakil Wali Kota Baubau Pada Masyarakat Terkait Kepergian AS Tamrin

Deni Djohan, telisik indonesia

Kamis, 13 Januari 2022

0 dilihat

Wakil Walikota Baubau, Ahmad Monianse. Foto: Ist

BAUBAU, TELISIK.ID - Suasana duka masih menyelimuti Kota Baubau setelah mendapat kabar kepergian Wali Kota, AS Tamrin ntuk selama-lamanya.

Tak hanya para tokoh dan masyarakat saja yang terus memberikan ucapan duka melalui akun media sosial (Medsoa) kepada orang nomor satu di kota pemilik benteng terluas di dunia itu. Namun Wakil Wali Kota Baubau, Ahmad Monianse, juga tak luput ikut memberikan ucapan duka melalui akun FaceBooknya.

"Inalillahi wainna ilaihi rojiun. Telah berpulang kerahmatullah Bapak walikota Baubau Bapak DR. H AS Tamrin., MH. Saya mengharapkan seluruh masyarakat untuk mari kita sama sama mendoakan Almarhum agar segala amalan baik beliau diterima disisi sang Khaliq, dilapangkan kuburnya, diampuni segala dosa dan khilaf beliau serta mendapat ditempat terbaik disisi Allah Subhanahu wataala," tulis ketua DPC PDIP Kota Baubau itu.

Tak hanya sampai di situ, dirinya juga menegaskan kepada masyarakat jika, AS Tamrin, adalah sosok pemimpin yang memiliki pribadi sangat baik. Namun dalam masa pemerintahannya, tuhan berkehendak lain.

Ia juga berharap kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan. Apalagi, duka ini bukan hanya dirasakan oleh keluarga melainkan seluruh masyarakat Baubau.

"Beliau (AS Tamrin), adalah orang baik yang sudah mendahului kita. Atas nama pribadi dan keluarga kami mengucapkan duka mendalam. Bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan. Baubau Berduka," tutupnya.

Baca Juga: Dugaan Asusila Wakil Ketua DPRD Muna Coreng Citra Partai Demokrat

Wali Kota Baubau, AS Tamrin, meninggal dunia pada, Kamis (13/1/2022), sekira pukul 16:30 WIB, di Rumah Sakit (RS) Omni Pulomas, Jakarta. Almarhum diketahui menderita sakit dan dirawat intensif di RS.

Baca Juga: Pelatih Biliar Dijewer Gubernur Penuhi Panggilan Penyidik Polda Sumut

Sebelum dirawat, Wali Kota Baubau dua periode itu diketahui sudah sulit menjalankan tugasnya. Di setiap sambutan, Almarhum sudah tak bisa berdiri lama. Sehingga tak jarang protokoler atau panitia menyiapkan kursi khusus untuk Almarhum dalam memberi sambutan bila materi sambutan dianggap penting untuk pembangunan daerah. (C)

Reporter: Deni Djohan

Editor: Kardin