Begini Penjelasan Bupati Muna Terkait Teguran Mendagri
Siswanto Azis, telisik indonesia
Selasa, 08 September 2020
0 dilihat
Bupati Muna, Rusman Emba. Foto: Siswanto Azis/Telisik
" Saya selalu menekankan ke pada warga, agar selalu mematuhi protokol kesehatan, hanya saja saat itu memang untuk menjaga jarak susah dilakukan karena banyaknya warga. "
KENDARI, TELISIK.ID - Mentri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian menegur Bupati Muna, Rusman Emba terkait aksi jalan kaki pada 13 Agustus 2020 lalu di masa pandemi COVID-19.
Menanggapi hal itu, Rusman Emba mengatakan, jika kejadian tersebut di luar dugaan pasca dirinya mendapatkan rekomendasi dari sejumlah partai politik.
"Itu semua di luar dugaan, usai saya mendapatkan rekomendasi dari sejumlah Parpol, saya dijemput di pelabuhan," ungkapnya, Selasa (8/9/2020).
Rusman Emba mengatakan, jika itu semua sebagai apresiasi masyarakat karena pihaknya telah mendapatkan rekomendasi dari Parpol untuk maju di pemilihan berikutnya.
Lebih lanjut katanya, dalam setiap imbauannya, ia selalu menegaskan ke pada warga untuk selalu mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak, harus menggunakan masker dan rajin mencuci tangan.
Baca juga: Tanya Gaji dan Upah, Karyawan PDAM Busel Malah Dipecat
"Saya selalu menekankan ke pada warga, agar selalu mematuhi protokol kesehatan, hanya saja saat itu memang untuk menjaga jarak susah dilakukan karena banyaknya warga," ujarnya.
Namun demikian, Rusman Emba tetap berterima kasih atas teguran yang disampaikan oleh Mendagri, Tito Karnavian.
Ia mengatakan, jika adanya teguran tersebut, dirinya berterima kasih, karena sudah kembali diingatkan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi.
Selain itu, Rusman Emba juga sudah mematuhi apa yang menjadi imbauan dari pemerintah pusat sebagai petahana di Pilkada Muna. Saat melakukan pendaftaran, tidak ada kerumunan maupun perkumpulan massa.
"Sudah kami ikuti, terbukti saat pendaftaran tidak ada kerumunan. Kita patuh dengan protokol kesehatan. Saya juga tidak melakukan deklarasi meskipun warga sudah berkumpul saat itu," tambahnya.
Reporter: Siswanto Azis
Editor: Kardin