Drama Spektakuler Mahasiswa Sastra Inggris di Theater FIB UHO Pukau Banyak Penonton
Siti Nabila, telisik indonesia
Sabtu, 14 Desember 2024
0 dilihat
Mahasiswa Sastra Inggris usai menampilkan pertunjukan drama di Theater FIB UHO. Foto: Nabila/Telisik
" Mahasiswa Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Halu Oleo (UHO), sukses menggelar pertunjukan drama spektakuler yang menampilkan adaptasi karya sastra dan film ternama, yakni The Wizard of Oz, Tangled, dan The Great Bank Robbery, di Theater FIB UHO "
KENDARI, TELISIK.ID – Mahasiswa Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Halu Oleo (UHO), sukses menggelar pertunjukan drama spektakuler yang menampilkan adaptasi karya sastra dan film ternama, yakni The Wizard of Oz, Tangled, dan The Great Bank Robbery, di Theater FIB UHO, Kendari, pada Sabtu (14/12/2024).
Pementasan terbuka untuk umum, sehingga banyak mahasiswa, dosen, dan masyarakat sekitar yang antusias menyaksikan pertunjukan ini.
Kegiatan ini melibatkan mahasiswa Sastra Inggris angkatan 2022, yang memberikan interpretasi unik terhadap cerita-cerita yang diangkat.
Baca Juga: Film Menarik di Bioskop Kendari Siap Menghibur Penonton
Pementasan The Wizard of Oz memukau penonton dengan elemen visual yang penuh imajinasi, sementara Tangled menyampaikan pesan moral tentang kebebasan dan keberanian. The Great Bank Robbery menambah keseruan dengan sentuhan humor dan aksi yang menghibur.
Bella, salah satu peserta pementasan yang memerankan karakter dalam The Great Bank Robbery, mengungkapkan pengalamannya.
“Kami belajar banyak, tidak hanya dari segi berbahasa Inggris, tetapi juga kerja sama tim, manajemen waktu, dan bagaimana menyampaikan cerita kepada audiens dengan cara yang menarik,” ujarnya.
Rafael, mahasiswa angkatan 2023 yang turut menyaksikan pertunjukan ini, juga mengungkapkan pendapatnya.
“Saya sangat terkesan dengan penampilan teman-teman dari angkatan 2022. Mereka mampu mengemas karya sastra dengan sangat menarik dan membuatnya mudah dipahami, terutama bagi kami yang masih dalam tahap belajar,” katanya.
Kepala Program Studi Sastra Inggris, Arman, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi mahasiswa terhadap sastra dan seni pertunjukan, sekaligus sebagai media untuk mengasah kemampuan berbahasa Inggris secara kreatif.
Drama performance ini, menurut Arman, bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga pembelajaran yang memperkaya wawasan budaya dan sastra.
“Pementasan ini mahasiswa kami tidak hanya berlatih berbahasa Inggris, tetapi juga mempelajari karya sastra dari perspektif budaya yang lebih mendalam,” jelas Arman.
Baca Juga: Jumat Curhat Polda Sultra: Warga Keluhkan Maraknya Narkoba dan Pencurian
Kegiatan ini sudah berlangsung selama tiga tahun sejak pertama kali digagas oleh angkatan 2020, dan akan menjadi agenda tahunan yang terus berkembang.
Arman berharap acara ini bisa terus berkembang dengan melibatkan lebih banyak inovasi dan kreativitas dari mahasiswa.
“Semoga kegiatan ini bukan hanya menjadi tradisi tahunan, tetapi juga semakin berkualitas di tahun-tahun mendatang. Kami ingin acara ini menjadi salah satu ikon kebanggaan Prodi Sastra Inggris yang mampu menampilkan potensi mahasiswa secara maksimal,” lanjutnya. (A)
Penulis: Siti Nabila
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS