Begini Pernyataan Pemda Busel Soal Sengketa Tapal Batas Warga

Deni Djohan, telisik indonesia
Senin, 14 September 2020
0 dilihat
Begini Pernyataan Pemda Busel Soal Sengketa Tapal Batas Warga
Kabag Tapem Busel, LM Martosiswoyo. Foto: Deni Djohan/Telisik

" Besok, Selasa (15/8/2020), kami agendakan rapatnya. Kalau sudah ada hasilnya nanti saya konferensi pers. "

BUTON SELATAN, TELISIK.ID - Kepala Bagian (Kabag) Tata Pemerintahan Buton Selatan (Busel), LM Martosiswoyo, akhirnya angkat bicara soal konflik sengketa tapal batas antara warga Desa Gerak Makmur, Sampolawa dan Lapandewa.

Martosiswoyo mengatakan, dalam waktu dekat, Pemda Busel bakal mengelar rapat Forkopimda guna membahas penyelesaian sengketa tersebut.

"Besok, Selasa (15/8/2020), kami agendakan rapatnya. Kalau sudah ada hasilnya nanti saya konferensi pers," ucapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya, Senin (14/8/2020).

Kata dia, masalah yang terjadi di dua wilayah tersebut adalah saling klaim berdasarkan luas administrasi desa dan wilayah hukum adat. Sehingga untuk menyelesaikan konflik tersebut dibutuhkan peran OPD terkait.

Baca juga: Sidang Penetapan Perda Perubahan APBD 2020, Bupati Buton Tekankan Semboyan Leluhur

"Jadi, pertemuan bersama OPD ini untuk kita sepakati di mana batas sebenarnya itu wilayah," tambahnya.

Konflik sengketa tapal batas ini sempat mendapat tanggapan dari beberapa tokoh. Dalam tanggapannya, mereka menyoroti kinerja Pemda Busel yang hingga kini belum merampungkan dan mengesahkan dokumen rencana tata ruang wilayah (RTRW). Padahal, usia Busel telah memasuki enam tahun.

"Besok itu Bappeda dan tata ruang akan hadir supaya kita clear-kan semua ini masalah," pungkasnya.

Perlu diketahui, polemik sengketa tapal batas ini mengakibatkan kedua warga yang bersengketa kembali bersitegang. Ketegangan ini diduga kuat menyusul adanya pembangunan di objek lahan sengketa. Padahal, lahan tersebut masih berstatus quo.

Reporter: Deni Djohan

Editor: Kardin

TAG:
Baca Juga