Begini Proses Kirab Bendera Pusaka dan Naskah Proklamasi Dibawa dari Monas ke Ruang Khusus Istana Negara di IKN

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Kamis, 01 Agustus 2024
0 dilihat
Begini Proses Kirab Bendera Pusaka dan Naskah Proklamasi Dibawa dari Monas ke Ruang Khusus Istana Negara di IKN
Bendera Merah Putih dikibarkan saat Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia di Istana Merdeka. Foto: Repro indonesia.go.id

" Bendera pusaka dan naskah proklamasi, yang akan dibawa melalui proses kirab dari Monumen Nasional (Monas) Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, nantinya akan disimpan dalam sebuah ruang khusus di Istana Negara IKN "

JAKARTA, TELISIK.ID - Bendera pusaka dan naskah proklamasi, yang akan dibawa melalui proses kirab dari Monumen Nasional (Monas) Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, nantinya akan disimpan dalam sebuah ruang khusus di Istana Negara IKN.

Hal tersebut disampaikan oleh, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, bersama dengan Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono. Bendera pusaka dan naskah proklamasi akan dibawa oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2023 melalui prosesi kirab pada 10 Agustus 2024.

Rangkaian prosesi ini akan dimulai dari Monumen Nasional (Monas) Jakarta dan menuju Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma. Kegiatan seremonial akan dilakukan di Monas oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta sebelum bendera langsung dibawa ke Halim, seperti dilansir dari anraranews.com, Kamis (1/8/2024).

Setelah tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, bendera pusaka dan naskah proklamasi akan diterbangkan menuju Balikpapan, Kalimantan Timur. Dari sana, mereka akan dibawa menuju kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara.

Baca Juga: Densus 88 Anti Teror Gagalkan Aksi Calon Pengantin Bom Rumah Ibadah

Bendera pusaka dan naskah proklamasi akan ditempatkan di ruang khusus yang telah disiapkan di Istana Negara IKN.

Ruang bendera pusaka di Istana Negara IKN sudah disiapkan untuk menyimpan bendera pusaka dan naskah proklamasi. Istana Negara IKN dirancang untuk menjadi simbol baru persatuan dan kemerdekaan Indonesia, di mana kedua benda bersejarah ini akan dijaga dan dihormati.

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalimantan Timur (Kaltim) mempersiapkan 40 pasukan dari purna Paskibraka Kaltim untuk prosesi kirab bendera pusaka dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman di Balikpapan menuju IKN pada 10 Agustus 2024.

Purna Paskibraka Kaltim telah dipersiapkan untuk menyambut kedatangan duplikat bendera pusaka dan teks proklamasi di Bandara Balikpapan dan mengawalnya menuju IKN.

Kesbangpol juga bertugas memfasilitasi mobilisasi transportasi serta berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Kutai Kartanegara untuk memasang umbul-umbul di sepanjang jalur kirab.

Jalur kirab meliputi ruas jalan dari Bandara Balikpapan menuju tol hingga tiba di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Diharapkan, dengan adanya kirab bendera pusaka ini, semangat patriotisme masyarakat Kaltim semakin berkobar. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkenalkan IKN kepada masyarakat luas.

Baca Juga: Kutuk Tewasnya Pemimpin Tertinggi Hamas, Jokowi: Itu Pembunuhan Tidak Bisa Ditoleransi

Persiapan untuk kegiatan ini telah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Para anggota purna Paskibraka yang terpilih telah diberikan pelatihan khusus agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik, bersumber dari kumparan.com.

Semua pihak terkait telah bekerja sama dengan baik untuk menyukseskan kirab bendera pusaka ini. Kesbangpol Kaltim juga fokus membantu secara teknis pelaksanaan HUT RI di IKN. Berbagai potensi kerawanan telah dibahas dan diantisipasi, termasuk pengamanan tamu VIP, mobilisasi, dan akomodasi.

Koordinasi dengan berbagai pihak, seperti TNI, Polri, dan OPD terkait, dilakukan untuk memastikan kelancaran HUT RI di IKN. Kesbangpol Kaltim juga berkomunikasi dengan intelijen daerah guna memastikan situasi yang aman pada bulan Agustus, termasuk informasi akomodasi di sekitar Balikpapan, Penajam, dan Samarinda.

Selain itu, pihaknya menggandeng Kepolisian Daerah (Polda) dan Dinas Perhubungan (Dishub) setempat guna melakukan rekayasa lalu lintas menuju Ibu Kota Nusantara. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga