Begini Suasana Ibu Kota Afghanistan Setelah Berhasil Dikuasi Kelompok Taliban

Ahmad Sadar, telisik indonesia
Rabu, 18 Agustus 2021
0 dilihat
Begini Suasana Ibu Kota Afghanistan Setelah Berhasil Dikuasi Kelompok Taliban
Anggota Taliban sambil menenteng senjata di pusat Kota Afghanistan di kawasan Sangi, Kabul. Foto: Repro/ BBC.com

" Warga takut dan merasa kondisi dapat berubah menjadi buruk kapan saja, jadi mereka memilih untuk tetap tinggal di rumah "

KABUL, TELISIK.ID - Taliban berhasil merebut serta menguasai ibu kota Afghanistan, Kabul, pada 15 Agustus lalu.

Anggota Taliban pun ada di berbagai titik di Kabul, termasuk di pos-pos pemeriksaan yang dulunya merupakan barikade polisi atau tentara Afganistan.

Mengutip dari Kompas.com, pada Senin (16/8/2021) lalu, kepanikan tidak begitu terlihat di Kabul.

Hal itu berbeda dengan satu hari sebelumnya. Pada Selasa (17/8/2021) lalu  jalan-jalan masih kosong, sangat sedikit kendaraan di jalan raya.

Warga takut dan merasa kondisi dapat berubah menjadi buruk kapan saja, jadi mereka memilih untuk tetap tinggal di rumah.

Suasana di tengah kota Kabul saat ini sangat berbeda dengan bandar udara yang dimana banyak orang berbondong-bondong dan mencoba meninggalkan Afghanistan.

Pada sejumlah lokasi, pasukan Taliban mengatur lalu lintas. Mereka juga menggeledah mobil, terutama kendaraan yang dulunya milik polisi dan tentara.

Mereka telah mengambil semua kendaraan itu dan menggunakannya.

Melansir dari BBC NEWS Indonesia, di bandara dipenuhi warga Afghanistan yang ingin melarikan diri. Banyak keluarga, terdiri dari anak-anak, orang tua, orang muda, semuanya berjalan di jalur pesawat sepanjang dua kilometer.

Mereka berjuang melarikan diri dari Afghanistan. Sebagian besar dari mereka hanya menunggu di sekitar bandara. Jumlah mereka lebih dari 10.000 orang.

Di dekat gerbang masuk utama bandara, pasukan Taliban dengan senjata berat terlihat mencoba membubarkan kerumunan dengan menembak ke udara.

Tetapi para warga itu ingin masuk lalu memanjat tembok, gerbang, bahkan kawat berduri. Setiap orang mendorong untuk masuk.

Para pimpinan dan karyawan bandara telah kabur dari tempat kerja mereka.

Melansir dari BBC, orang-orang datang ke bandara tanpa tiket atau paspor. Mereka berpikir bisa naik pesawat apa saja dan bisa terbang ke tempat lain di dunia, kata seorang saksi mata.

Ribuan orang terjebak di dalam bandara, tanpa makanan atau air. Ada banyak perempuan, anak-anak, dan difabel.

Baca Juga: Mengapa Taliban Ingin Kuasai Afganistan dan Siapa Mereka? Ini Sejarahnya

Baca Juga: Pantas Pemain PSG Bertabur Bintang, Ternyata Begini Kekayaan Nasser Al-Khelaifi

Di sisi lain, kehidupan di pusat kota Kabul, kehidupan tampak normal. Lalu lintas terlihat lengang. Sebagian besar toko tutup.

Dari laporan reporter BBC, kondisi kota saat ini juga masih terus berjalan. Nuansanya tenang. Pasukan Taliban juga tampak bahagia.

Anehnya,  lanjut reporter tersebut, ia melihat orang-orang menyapa milisi Taliban. Mereka antara lain mengatakan, 'Halo, lebih banyak kekuatan untuk Anda, semoga berhasil'.

"Saya belum berbicara dengan banyak penduduk, tapi sopir taksi lokal yang mengantar saya berkata dia tidak ambil pusing soal Taliban yang kini menguasai negara," ungkap reporter dalam tulisanya. (C)

Reporter: Ahmad Sadar

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga