Ternyata Ini Hubungan Semangka dan Palestina yang Viral di Medsos
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Kamis, 02 November 2023
0 dilihat
Emoji buah semangka sering dicantumkan dalam cuitan berisi dukungan kepada Palestina. Ternyata hal tersebut ada sejarah dan maknanya. Foto: Kolase
" Ramai soal buah semangka yang dijadikan sebagai simbol dukungan untuk Palestina, di tengah perang melawan Israel "
KENDARI, TELISIK.ID - Ramai soal buah semangka yang dijadikan sebagai simbol dukungan untuk Palestina, di tengah perang melawan Israel.
Emoji buah semangka sering dicantumkan dalam cuitan berisi dukungan kepada Palestina. Ternyata di balik buah semangka yang disebut sebagai simbol 'the fruit of Palestine' ini ada sejarah dan maknanya.
Berikut makna buah semangka dan Palestina yang viral di sosmed dikutip dari Liputan6.com dan bangka. tribunnews.com:
1. Arti semangka simbol Palestina
Tak hanya semangka, ada pula buah-buahan lain seperti jeruk, zaitun, dan terong yang juga dianggap sebagai buah-buahan yang mewakili identitas Palestina, namun semangka mungkin adalah yang paling ikonik.
Baca Juga: Direktur HAM PBB Mundur dari Jabatan, Tak Mampu Cegah Genosida di Palestina
2. Melambangkan budaya dan identitas Palestina
Bagi masyarakat Palestina, simbol semangka melambangkan budaya dan identitas Palestina. Sebagai bentuk protes, pertanian, kuliner dan sastra, masyarakat Palestina menggunakan semangka untuk merepresentasikan identitas nasional, yang berhubungan dengan tanah dan perlawanan mereka.
3. Menyerupai bendera Palestina
Semangka dijadikan simbol dukungan karena warna buah ini senada dengan warna bendera Palestina. Meski begitu, warga Palestina tidak begitu saja menjadikan semangka sebagai simbol untuk melawan Israel
4. Sejarah
Semangka sebagai simbol dukungan muncul setelah Perang Enam Hari alias Six-Day War pada 1967, saat itu Israel menguasai Tepi Barat dan Gaza serta mencaplok Yerusalem Timur.
Kala itu, pemerintah Israel menjadikan pengibaran bendera Palestina di depan umum sebagai pelanggaran pidana di Gaza dan Tepi Barat.
Untuk menghindari larangan tersebut, warga Palestina mulai menggunakan semangka sebagai upaya mereka tetap bisa mengibarkan 'benderanya'.
Namun upaya itu juga tidak mudah. Pasalnya pemerintah Israel tidak hanya menindak tegas pengibaran bendera, tetapi penggunaan benda lain dengan warna-warna serupa.
Seorang seniman Sliman Mansour bercerita pada The National pada 2021, bahwa di 1980 pejabat Israel menutup pameran di 79 galeri di Ramallah yang menampilkan karya Mansour dan karya lainnya.
"Mereka mengatakan kepada kami bahwa mengecat bendera Palestina itu dilarang. Seniman Issam Badrl pun bertanya, 'bagaimana jika saya membuat bunga berwarna merah, hijau, hitam, dan putih?'" kata Mansour dalam ceritanya.
Mansour melanjutkan, petugas tersebut menjawab dengan marah bahwa lukisan atau apa pun dengan warna tersebut bakal disita. Sang petugas menambahkan, semangka pun akan disita.
Baca Juga: Imbas Serang Palestina, Israel Dihapus dari Peta
Israel pun mencabut larangan penggunaan bendera Palestina pada 1993 sebagai bagian dari Perjanjian Oslo. Perjanjian ini mencakup pengakuan timbal balik antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina sekaligus jadi perjanjian formal pertama yang mencoba menyelesaikan penjajahan Israel ke Palestina.
Setelah perjanjian tersebut, The New York Times sepakat bahwa semangka berperan sebagai simbol selama Israel melarang bendera Palestina.
Pada 2013, ia mengisolasi satu cetakan dan menamakannya The Colours of the Palestine Flag, jadi sejak itu dilihat oleh orang-orang di seluruh dunia.
Penggunaan semangka sebagai simbol dukungan buat Palestina pun muncul lagi tahun 2021. Hal ini seiring keputusan pengadilan Israel bahwa keluarga Palestina yang tinggal di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur akan diusir dari rumah mereka untuk dijadikan tempat bagi pemukim. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS