Belajar Tatap Muka, Pengamat Pendidikan Minta Sekolah Perkuat Koordinasi dengan Puskesmas

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Sabtu, 05 Desember 2020
0 dilihat
Belajar Tatap Muka, Pengamat Pendidikan Minta Sekolah Perkuat Koordinasi dengan Puskesmas
Pengamat Pendidikan Sultra, Prof Abdullah Alhadza. Foto: Fitrah Nugraha/Telisik

" Puskesmas terdekat harus berkoordinasi dengan pihak UKS terdekat. Mereka juga harus aktif memantau dan menetapkan perkembangan corona di lingkup sekolah, makanya perlu pihak Puskesmas dan UKS harus duduk bersama. "

KENDARI, TELISIK.ID - Rencana pemerintah pusat melalui Kemendikbud, yang bakal membuka kembali belajar mengajar tatap muka di 2021 mendatang, menuai bermacam reaksi.

Bukan hanya dari pihak sekolah dan orang tua siswa, tapi juga datang dari Pengamat Pendidikan Sulawesi Tenggara (Sultra), Prof Abdullah Alhadza.

Menurut Abdullah Alhadza, jika memang sekolah akan dibuka kembali, maka Puskesmas di setiap kecamatan dan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) harus selalu berkoordinasi terkait perkembagan wabah COVID-19, khususnya di lingkungan sekolah.

Ia menuturkan, anggota UKS yang beranggotakan warga sekolah biasanya mereka sudah terlatih oleh petugas yang mempunyai otoritas dan wewenang terkait dengan pembinaan UKS tersebut.

"Puskesmas terdekat harus berkoordinasi dengan pihak UKS terdekat. Mereka juga harus aktif memantau dan menetapkan perkembangan corona di lingkup sekolah, makanya perlu pihak Puskesmas dan UKS harus duduk bersama," ujarnya kepada Telisik.id, belum lama ini.

Baca juga: Orang Tua Siswa Mengaku Kewalahan Jadi Guru Dadakan Anak Belajar Online

Olehnya itu, ia melanjutkan, lokasi Puskesmas yang berada di kecamatan harus bisa memantau sekolah yang tersebar. Hal tersebut dilakukan berdasarkan dengan titik-titik yang potensial dengan COVID-19.

"Jadi harus ada koordinasi Puskesmas dengan UKS di beberapa sekolah, minimal di sekitar kecamatan Puskesmas tersebut," pungkas Guru besar Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK).

Hanya memang, tambah dia, jika nanti belajar tatap muka jadi dilakukan, maka yang diutamakan adalah keselamatan siswa.

Sehingga, pihak sekolah mesti menyiapkan protokol kesehatan yang ketat dan harus ada persetujuan dari orang tua siswa. (B)

Reporter: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga