Belasan Rumah Warga di Buton Tengah Rusak Dihantam Gelombang

Mutarfin, telisik indonesia
Minggu, 25 Desember 2022
0 dilihat
Belasan Rumah Warga di Buton Tengah Rusak Dihantam Gelombang
Nampak kerusakan parah rumah warga di Buton Tengah akibat cuaca ekstrem. Foto: Mutarfin/Telisik

" Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Buton Tengah belakangan ini, mengakibatkan belasan rumah rusak akibat hantaman ombak pantai, salah satunya di Desa Kancebungi, Kecamatan Mawasangka "

BUTON TENGAH, TELISIK.ID - Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Buton Tengah belakangan ini, mengakibatkan belasan rumah rusak akibat hantaman ombak pantai, salah satunya di Desa Kancebungi, Kecamatan Mawasangka.

Masyarakat Desa Kancebungi, Tamrin menyatakan, cuaca ekstrem berupa angin kencang dan gelombang tinggi terjadi pada Sabtu 24 Desember 2022, sekira pukul 23.00 Wita, mengakibatkan rusaknya rumah masyarakat.

"Rumah sendiri ada 13 buah ditambah karamba ikan masyarakat yang jebol akibat hantaman ombak," jelasnya, Minggu (25/12/2022).

Baca Juga: Polres Muna Siapkan Personel Pengamanan PSU di Empat Desa

Diakuinya, kejadian seperti itu bukanlah baru pertama terjadi, melainkan sudah sering terjadi setiap tahunnya, hanya saja tahun ini terbilang cukup parah sampai merobohkan rumah.

Masyarakat lainnya, Gunawan menjelaskan, saat kejadian angin kencang, masyarakat sempat panik lantaran kejadianya malam hari. Masyarakat langusung sigap menyelamatkan diri dan barang berharganya.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Kapal Cepat Rute Tobaku-Siwa Berhenti Operasi

"Saat kejadian ini kita satu kampung keluar rumah saling bantu-membantu kerja sama menyelamatkan diri, barang berharga seperti memindahkan alat-alat rumah dan kapal. Kerugian ditaksir puluhan juta rupiah, terdiri dari tambak ikan yang jebol kerugian kurang lebih Rp 10 jutaan dan ditambah rumah-rumah warga yang rusak," jelasnya.

Selain itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buton Tengah, Siruddin menyampaikan himbauan pada masyarakat agar berhati-hati karena saat ini lagi mengadapi cuaca ekstrem.

"Harapannya untuk para nelayan untuk sementara waktu tidak melaut dulu, masyarakat yang bermukim di daerah pesisir agar lebih meningkatkan kewaspadaanya," jelasnya. (A)

Penulis: Mutarfin

Editor: Kardin 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga