Berniat Melerai, Polisi Ini Malah Dibacok
Ones Lawolo, telisik indonesia
Selasa, 20 April 2021
0 dilihat
Ilustrasi polisi dibacok. Foto: Repro Google.com
" Ya, yang bersangkutan sedang dirawat di RS Bhayangkara Polda Sumut. Tersangka sudah ditangkap dan berhasil diamankan di Polres Langkat. "
MEDAN, TELISIK.ID - Seorang oknum polisi yang bertugas di Polres Langkat, Polda Sumatera Utara (Sumut), Bripka Ade Prayoga menjadi korban pembacokan anggota Organisasi Kepemudaan (OKP).
Peristiwa itu terjadi di Jalan Letnan Umar Bakti, Kelurahan Suka Ramai, Kecamatan Binjai Barat, Sumatera Utara (Sumut), pada Minggu (18/4/2021) sekira pukul 22.30 WIB.
Kronologinya, saat itu, anggota OKP berinisial RS (32) menebus HP android yang sebelumnya digadaikan kepada ponakan oknum polisi Bripka Ade Prayoga.
Pada saat transaksi, kedua belah pihak tidak puas karena tidak sesuai dengan kesepakatan di awal, hingga terjadi cekcok di antara keduanya.
Baca juga: Jadi DPO, Jozeph Paul Zhang Bernama Asli Shindy Paul Soerjomeoljono
Bripka Ade Prayoga kemudian datang dengan maksud melerai keduanya. Namun RS pergi meninggalkan lokasi.
Beberapa saat kemudian, RS kembali lagi. Kali ini dia membawa senjata tajam jenis kelewang dan membacok Bripka Ade Prayoga yang sedang duduk di tempat itu.
Karena kejadian itu, Bripka Ade Prayoga mengalami luka bacok di lengan sebelah kanan dan punggungnya. Kini korban dirawat di RS Bhayangkara Polda Sumut.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi membenarkan peristiwa pembacokan tersebut.
Baca juga: Kapal Terbakar di Perairan Towea
Hadi mengatakan, korban saat ini sedang dirawat di RS Bhayangkara Polda Sumut. Sedangkan pelaku telah diamankan di Polres Langkat.
"Ya, yang bersangkutan sedang dirawat di RS Bhayangkara Polda Sumut. Tersangka sudah ditangkap dan berhasil diamankan di Polres Langkat," katanya melalui WhatsApp, Selasa (20/4/2021).
Hadi tak memberikan informasi yang lebih banyak terkait kejadian tersebut. Sebab pelaku sedang menjalani pemeriksaan.
"Pelaku sedang diperiksa," ujarnya saat ditanya motif kejadian tersebut. (B)
Reporter: Ones Lawolo
Editor: Haerani Hambali