Mantan Kasatpol PP Sulawesi Tenggara Ngamuk Soal Jalan Rusak di Kolaka Utara

Muh. Risal H, telisik indonesia
Kamis, 13 Juli 2023
0 dilihat
Mantan Kasatpol PP Sulawesi Tenggara Ngamuk Soal Jalan Rusak di Kolaka Utara
Kondisi ruas jalan di Desa Loka, Kecamatan Porehu menuju Kecamatan Tolala yang nyaris putus akibat longsor dan ruas jalan lainnya menyerupai sungai. Foto: Tangkap layar video

" Mantan Kasatpol PP Sulawesi Tenggara, Bustam geram melihat kondisi ruas jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Porehu dan Tolala rusak parah "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Mantan Kasatpol PP Sulawesi Tenggara, Bustam geram melihat kondisi ruas jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Porehu dan Tolala rusak parah.

Melalui video yang dibagikan akun Facebook Arimin Lamai Tolaki, Sabtu (13/5/2023) lalu, berdurasi 1 menit 58 detik dan 1 menit 56 detik. Direkam mantan Kasatpol PP Sulawesi Tenggara, tampak kondisi jalan provinsi di Desa Loka Kecamatan Porehu menuju Kecamatan Tolala rusak berat.

Ruas jalan menyerupai bekas aliran sungai kering, di titik lain tampak jalan nyaris putus akibat tergerus aliran sungai. Akibatnya, sulit dilalui kendaraan roda dua dan empat.

Untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, warga setempat tidak punya pilihan lain selain menerobos bebatuan yang berserakan di jalan.

Baca Juga: Ini 6 Kegiatan Prioritas Kebijakan Belanja Daerah Kolaka Utara 2024

Dalam unggahan video tersebut, mantan Kasat Pol PP Sulawesi Tenggara meminta Gubernur, Ali Mazi yang sebentar lagi purna bakti memberikan perhatian khusus untuk ruas jalan yang kondisinya sangat memprihatinkan.

"Assalamualaikum warahmatullahi wa brakatu pak Gubernur Ali Mazi, ini jalan provinsi di daerah Loka menuju Tolala yang longsor. Ini sangat rawan, kondisinya seperti jalan masuk hutan, ini jalan provinsi yang sepertinya tidak pernah diperhatikan," terang Bustam.

"Ini jalan provinsi paling parah bapak gubernur yang praktis susah dilalui warga. Oleh karena itu, saya menggugah bapak gubernur. Izin pak gubernur saya mantan Kasatpol PP provinsi, salah satu timnya bapak yang diberikan dulu janji-janji manis sebelum bapak jadi gubernur," lanjutnya.

Sekarang sudah jadi gubernur, kata Bustam, masa jabatan juga sudah hampir habis. Sementara jalan provinsi di ujung Kecamatan Porehu itu sama sekali belum pernah tersentuh selama Ali Mazi menjabat.

"Yang selalu dilihat hanya ujung sana saja, Kecamatan Batu Putih ke atas, itupun hanya sedikit-sedikit. Mau maju lagi Caleg DPR RI, janji apalagi yang ingin bapak sampaikan pada masyarakat Sulawesi Tenggara. Kami sudah bosan dengan janji," tegasnya.

Dewan pembina Kerukunan Keluarga Sang Torayang (KKST) Kolaka Utara, ini juga memperlihatkan kondisi ruas jalan lainnya yang sudah jadi sungai.

Baca Juga: Ini Sejumlah Catatan Fraksi DPRD Terkait KU-PPAS APBD Kolaka Utara Tahun 2024

"Mana janji bapa, saya juga salah satu timnya bapak kemarin. Kalau memang tidak ada kepedulian, maka izinkan kami nyeberang di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Ini juga NKRI," pintanya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sulawesi Tenggara, Jumarding menuturkan, dirinya bersama Bina Marga PUPR Sulawesi Tenggara telah mensurvei lokasi longsor di Desa Loka.

"Bina Marga sudah ambil sampel material dengan membor beberapa titik di lokasi longsor. Kebetulan Dinas PUPR masih memiliki ketersediaan anggaran Rp 500 juta, segera dialokasikan di situ," ujarnya, Kamis (13/7/20223). (B)

Penulis: Muh Risal H

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga