Bidik Pengembangan Dunia Perfilman, Jatim Gandeng Kerja Sama dengan Amerika Serikat

Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Jumat, 08 April 2022
0 dilihat
Bidik Pengembangan Dunia Perfilman, Jatim Gandeng Kerja Sama dengan Amerika Serikat
Wagub Jatim dan Konjen Amerika Serikat. Foto: Ist.

" Pemprov Jatim menggandeng Amerika Serikat untuk pengembangan perfilman di Jatim "

SURABAYA, TELISIK.ID- Pemprov Jatim menggandeng Amerika Serikat untuk pengembangan perfilman di Jatim. Menurut Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, salah satu yang bisa dijadikan wadah adalah kluster animasi di Kawasan Ekonomi Khusus Singhasari, Kabupaten Malang. Di mana, Amerika bisa ikut berkontribusi dengan penanaman investasi tertentu.

"KEK di Singhasari ada kluster dan studio animasi, tapi konsepnya itu akan terintegrasi dengan salah satunya adalah perfilman. Jadi kalau ada studio-studio yang ingin dikembangkan dengan peralatan dari Amerika Serikat," jelas mantan Bupati Trenggalek ini, Kamis (7/4/2022) malam.

Sebenarnya, kata Emil Dardak, fasilitas insentif-insentif fiskal itu bisa dinikmati untuk investasi mulai dari Rp 100 miliar ke atas.

"Mudah-mudahan setelah ini bisa ada pembicaraan-pembicaraan selanjutnya untuk bekerja sama di industri perfilman," harapnya.

Baca Juga: Pemkab Wakatobi Persiapkan Diri Jadi Tuan Rumah Peringatan Hari Nusantara

Ke depan, kata Emil Dardak, selain perfilman, masih ada kerja sama lainnya yang menjadi peluang Jatim untuk mempererat hubungan dengan Amerika Serikat.

Baca Juga: Pembagian Dana Hasil Cukai Rokok Pekerja Tak Merata, Buruh Datangi DPRD Jatim

"Di sini ada sekitar 450 perusahaan yang beroperasi dari mulai 2010 sampai sekarang dengan berbagai macam investasi yang masuk ke Jawa Timur. Ada yang di bidang pertambangan, makanan minuman, serta bidang kimia dan farmasi. Dan kami berharap semakin banyak investasi yang masuk dan tentunya hubungan yang saling menguntungkan dengan Amerika Serikat," ujarnya.

Sedangkan Konjen Amerika Jonathan Alan mengungkapkan bahwa minatnya dalam industri perfilman Indonesia bersumber pada potensi yang dimiliki negara ini.

"Saya sering tereskpos dengan industri perfilman dan saya fikir banyak potensi di sini karena Indonesia memiliki banyak sekali talenta dan lokasi indah. Jadi itu adalah ketertarikan pribadi saya. Untuk itu, saya ingin melihat bagaimana industri ini bisa berkembang di sini," ucapnya. (B)

Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga