Bikin Geleng Kepala, Suku Muslim di Afrika Ini Bolehkan Wanita Seks Bebas
Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Senin, 31 Juli 2023
0 dilihat
Wanita suku Tuareg di Afrika diperbolehkan berhubungan seks dengan berganti-gangi pria. Foto: Repro Radarmukomuko.disway.id
" Salah satu kelompok nomaden di Afrika, wanitanya diperbolehkan berhubungan seks dengan berganti-ganti pria dan bahkan memiliki kedudukan "lebih tinggi" daripada lelakinya "
KENDARI, TELISIK.ID - Berzina atau melakukan hubungan seks di luar nikah dalam agama Islam merupakan salah satu dosa besar yang sangat dilarang. Namun sebuah suku di Afrika yang penduduknya Muslim, justru punya tradisi yang tak mengindahkan larangan berzina.
Dilansir dari Viva.co.id, suku Tuareg, salah satu kelompok nomaden di Afrika, wanitanya diperbolehkan berhubungan seks dengan berganti-ganti pria dan bahkan memiliki kedudukan "lebih tinggi" daripada lelakinya.
Selama berabad-abad, suku Tuareg nomaden telah melintasi gurun Sahara, kadang-kadang dipimpin oleh orang buta yang menggunakan indra penciuman dan perasa mereka yang tinggi, untuk memilih jalan aman melintasi pasir yang selalu berubah.
Mereka dikenal sebagai "orang-orang bermata biru dari Sahara” karena syal berwarna ungu khas mereka menempel di atas kepalanya, hal itu memberi mereka aura misterius.
Namun di balik cara hidup "kuno" mereka adalah budaya yang begitu progresif bahkan akan banyak membuat orang geleng-geleng kepala.
Baca Juga: Tren Berbau Seks Bebas Body Count Viral di Tiktok
Dikutip dari Radamukomuko.disway.id, penduduk suku Tuareg hidup nomaden dan berjalan menyusuri Gurun Sahara dan menyebar mulai dari Aljazair Tenggara, Niger, Libya Barat Daya, Burkina Faso Utara, Nigeria Utara, hingga Mali.
Walau dari tradisi berpakaiannya beragama Muslim, Dimana wanita Suku Tuareg hidup lebih bebas dari pada lelaki. Perempuan Tuareg tak harus memakai penutup kepala dan cadar. Sebaliknya, justru para pria Tuareg yang wajib memakai penutup kepala dan cadar saat mereka memasuki usia 18 tahun.
Juga perempuan Tuareg bebas memilih akan bercinta dan menikah dengan siapa saja. Bahkan, tidak ada larangan bagi mereka untuk berhubungan dewasa dengan pria yang diinginkannya sebelum menikah.
Baca Juga: Sragen Undercover: Menilik Ritual Seks Bebas untuk Mencari Kekayaan di Gunung Kemukus
Dikutip dari berbagai sumber yang melansir dari laporan The Nation, soal urusan bercinta, suku Tuareg mempunyai kebiasaan tersendiri. Pria diperbolehkan masuk ke tenda perempuan untuk berhubungan dewasa.
Keduanya akan menghabiskan malam bersama dan keluarga yang tinggal di tenda yang sama akan pura-pura tidak tahu dan berlaku sopan selama proses berlangsung. Dalam proses berhubungan ini, para pria akan merayu perempuan Tuareg dengan puisi ciptaan masing-masing.
Puisi ini diharapkan bisa memikat hati perempuan yang mereka temui sehingga mereka mau menikah. (C)
Penulis: Adinda Septia Putri
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS