BLT PKH, BBM dan KUBE di Bombana Mulai Disalurkan pada Ribuan Penerima

Hir Abrianto, telisik indonesia
Senin, 05 Desember 2022
0 dilihat
BLT PKH, BBM dan KUBE di Bombana Mulai Disalurkan pada Ribuan Penerima
Penyerahaan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai BBM tahap 2 oleh Ketua Tim Penggerak PKK Bombana. Foto: Dinas Kominfo Bombana

" Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat tidak mampu dan warga yang terdampak pandemi COVID-19 serta kenaikan BBM, mulai disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten Bombana "

BOMBANA, TELISIK.ID - Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat tidak mampu dan warga yang terdampak pandemi COVID-19 serta kenaikan BBM, mulai disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten Bombana.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bombana, Mappatang menjelaskan, penyaluran bantuan sosial kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui PT. Pos Indonesia dalam bentuk BLT BBM tahap 2 sebesar Rp 300.000 untuk November dan Desember.

Bantuan program sembako untuk Bulan Oktober-Desember sebesar Rp 600.000, dan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 4 dengan besaran sesuai komponen PKH yang terbayarkan.

Selain bantuan tersebut, pemerintah daerah melalui dana APBD juga menyalurkan BLT BBM bagi 4.746 KPM dengan dana sebesar Rp 2.135.700.000 untuk periode Oktober hingga Desember dengan total jumlah diterima sebesar Rp 450.000/KPM.

Selain itu juga, akan disalurkan bantuan pemberdayaan masyarakat melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) sebanyak 76 kelompok yang melibatkan 509 KK miskin dengan dana sebesar Rp 1.420.000.000.

Baca Juga: 4 Fenomena Mesti Diwaspadai Akibat Erupsi Gunung Semeru

"Program ini (KUBE) adalah dalam rangka meningkatkan peluang kerja serta peluang usaha masyarakat terutama di pedesaan untuk mengembangkan pendapatan keluarga," pungkasnya, Senin (5/12/2022).

Dalam keterangannya, Pj. Bupati Bombana, Burhanuddin menyatakan bahwa dalam upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19 serta untuk mengurangi dampak ekonomi bagi masyarakat atas kebijakan pengalihan subsidi BBM jenis pertalite, pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial masih tetap konsisten menjaga daya beli dan membantu meringankan beban hidup masyarakat khususnya kelompok masyarakat berpenghasilan rendah melalui pemberian bantuan sosial secara bertahap.

Baca Juga: Warga Mulai Dievakuasi Dampak Erupsi Gunung Semeru

Ia berharap juga peranan pendamping sosial dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan monitoring terhadap jalannya penyaluran bantuan sosial dapat dilaksanakan dengan baik dan bertanggung jawab.

"Bantuan sosial ini adalah upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi corona serta untuk mengurangi dampak ekonomi bagi masyarakat atas kebijakan pengalihan subsidi BBM jenis pertalite. ini dapat menjadi bukti bahwa pemerintah masih tetap konsisten menjaga daya beli dan membantu meringankan beban hidup masyarakat khususnya kelompok masyarakat berpenghasilan rendah apalagi disuasana ekonomi yang tidak normal akibat perubahan suasana ekonomi nasional bahkan secara global," pungkasnya. (B)

Penulis: Hir Abrianto

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga