BNN Sultra Edukasi Ratusan Anak Pesantren Bahaya Narkoba
Muhammad Israjab, telisik indonesia
Kamis, 21 Januari 2021
0 dilihat
Santi Pondok Pesantren Tahfizul Quran Barakati setelah mendapatkan penyuluhan oleh BNNP Sultra. Foto: Ist.
" Ini merupakan imun bagi santri, sehingga mereka mampu memproteksi dirinya dalam mencegah bahaya narkoba dan bisa menerapkan pola hidup sehat terlebih mencegah obat-obatan terlarang ini. "
KENDARI, TELISIK.ID - Sebanyak 103 anak dari santri dan santriwati Pondok Pesantren Tahfizul Quran Barakati di Kelurahan Anggoeya, Kota Kendari dibekali ilmu terkait bahaya dan jenis-jenis narkoba oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sultra.
"Ini merupakan imun bagi santri, sehingga mereka mampu memproteksi dirinya dalam mencegah bahaya narkoba dan bisa menerapkan pola hidup sehat terlebih mencegah obat-obatan terlarang ini," ucap Penyuluh Narkoba Ahli Muda, M Syarif, saat membawakan materi di hadapan santri dan santriwati, Kamis (21/1/2021).
Para santri dibekali berbagai jenis materi mulai dari pengertian, jenis-jenis narkotika dan permen narkotika, serta jenis psikotropika dan bahan adiktif lainnya.
Obat-obatan tersebut merupakan jenis obat yang sering disalahgunakan. Kemudian pihak BNN juga menjelaskan kejadian luar biasa tentang PCC tahun 2017.
Ini dilakukan oleh BNNP Sultra dalam rangka memberantas penyalahgunaan, pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba (P4GN), yang telah masuk di seluruh aspek masyarakat.
Baca juga: Hugua Minta Pemprov Sultra Libatkan PHRI dalam Agenda Peningkatan Sektor Pariwisata
Selain itu, sesuai slogan yang terus dikampanyekan #WarOnDrugs# maka ini terus dilakukan.
"Agar para peserta mendapatkan informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba serta bagaimana pencegahannya, kepada teman, keluarga dan lingkungan masyarakat yang ada disekitarnya," katanya.
Sementara itu, Ketua Pondok Pesantren, H La Ode Safiudin menyampaikan apresiasinya kepada BNNP Sultra telah bersedia untuk memberikan sosialisasi bahaya narkoba kepada santri dan santriwati.
Kegiatan yang bertema "Informasi dan Edukasi Melalui Insert Konten pada Kegiatan Penyuluhan" atau sosialisasi mengenai bahaya Narkoba kepada Pondok Pesantren, dihadiri juga Hj. Lili Saus, MM, Andi Novianti, SKM, Alfifin Jalubin, S.Pd, Supianti, SE dan Riski Wandy, SKM. (B)
Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Fitrah Nugraha