Dewan Bantah Kecamatan Batuatas di Lockdown

Deni Djohan, telisik indonesia
Sabtu, 04 April 2020
0 dilihat
Dewan Bantah Kecamatan Batuatas di Lockdown
Wakil ketua satu DPRD Buton Selatan (Busel), Aliadi. Foto: Deni Djohan/Telisik

" Itu bukan lockdown, itu hanya pembatasan wilayah untuk mengantisipasi banyaknya mahasiswa yang datang dari Jawa, Makasar dan Kendari. Sehingga pada kesempatan itu, para kepala desa dan camat mengambil kesimpulan. "

BUTON SELATAN, TELISIK.ID - Wakil Ketua satu DPRD Buton Selatan (Busel), Aliadi, membantah adanya lockdown di Kecamatan Batuatas. Menurutnya itu bukan lockdown melainkan karantina pembatasan wilayah pada masing-masing desa.

"Itu bukan lockdown, itu hanya pembatasan wilayah untuk mengantisipasi banyaknya mahasiswa yang datang dari Jawa, Makasar dan Kendari. Sehingga pada kesempatan itu, para kepala desa dan camat mengambil kesimpulan," tutur legislator Hanura tiga periode itu melalui sambungan telponnya, Sabtu (04/04/2020).

Baca juga: Ini 3 Posisi Bercinta yang Aman, di Tengah Wabah Corona

Kata dia, dirinya telah menyampaikan kepada unsur Muspica untuk terus berkoordinasi dengan gugus tugas tingkat kabupaten. Sebab camat tak punya kewenangan menetapkan status sebuah daerah tanpa izin pimpinan.

"Status lockdown ini bukan kewenangan kecamatan tapi kewenangan pemerintah pusat," ungkapnya.

Baca juga: Positif Corona di Kendari Bertambah Dua Orang

Menurut informasi yang ia terima, pertimbangan jarak dan keterbatasan kebutuhan puskesmas di kecamatan yang berbatasan dengan laut Flores itu membuat pimpinan kecamatan sigap mengambil keputusan. Ini dilakukan agar virus COVID-19 atau virus Corona tidak masuk di wilayah tersebut.

"Jika ada yang terpapar virus Corona Disana maka akan kewalahan. Masalahnya jauhnya itu Batuatas. Jadi tidak ada keinginan lain selain pertimbangan itu," papar putra Batuatas itu.

Baca juga: COVID-19 Mengancam, Pelayanan Paspor di Kantor Imigrasi Dihentikan

Menurutnya, inisiatif itu perlu juga mendapat apresiasi karena ingin menjaga wilayahnya. Hanya dibutuhkan koordinasi baik dengan gugus tugas pada tingkat kabupaten.

Sebelumnya, beredar surat keputusan hasil rapat Satuan Gugus (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 Kecamatan Batuatas pada hari Rabu (01/4/2020) bertempat di Posko Satgas Kecamatan Batuatas. Dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh Camat Batuatas, Kadis Kebudayaan Busel, Kadis Lingkungan Hidup, Danpos TNI Batuatas, Kapolsek Batuatas, Kepala UPTD Puskesmas Batuatas, kepala desa se-kecamatan Batuatas, BPD Se-kecamatan Batuatas dan perwakilan Dinas Perhubungan Busel.

Baca juga: Warga Keluhkan Jalan Sekitar Proyek Jembatan Teluk Kendari

Dalam pertemuan tersebut melahirkan delapan kesimpulan. Pada poin satu di kesimpulan tersebut menyebutkan, Kecamatan Batuatas dilockdown selama dua Minggu sejak tanggal 30 Maret sampai tanggal 12 April 2020. Keputusan itu ditandatangani langsung Camat Batuatas, La Adilao dan ketua Tim satgas kecamatan, La Ode Alitasri.

 

Reporter: Deni Djohan

Editor: Sumarlin

Baca Juga