Bombana Waspada PMK pada Ternak Sapi
Hir Abrianto, telisik indonesia
Jumat, 15 Juli 2022
0 dilihat
Hewan ternak sapi yang diamankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja. Foto: Ist
" Setalah wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menyebar di berbagai daerah di Indonesia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana ikut mewanti-wanti terhadap penyebarannya "
BOMBANA, TELISIK.ID - Setalah wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menyebar di berbagai daerah di Indonesia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana ikut mewanti-wanti terhadap penyebarannya.
Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bombana, Suryanto Weda, Pt. mengatakan saat ini, Kabupaten Bombana zona kuning atau waspada potensi penyebaran penyakit PMK.
Sebab, letak geografis Bombana berdekatan dengan Provinsi Sulawesi Selatan yang sudah ditemukan kasus PMK pada hewan ternak sapi.
Jalur-jalur keluar masuk sapi jalur laut di antaranya Pelabuhan Sikeli-Bulukumba, Pelabuhan Boepinang, Pelabuhan Paria, Pelabuhan Dongkala-Baubau, Pelabuhan Kasipute-Baubau, sementara jalur darat Bombana-Konsel dan Bombana-Kolaka
"Kita daerah lalu lintasnya ke Sulawesi Selatan lebih mudah melalui jalur laut maka kita sedang melakukan upaya pencegahan masuknya penyakit ini dari daerah tetangga (Sulsel) yang sudah ditemukan kasus(PMK)," ucap Suryanto, Jumat (16/7/2022)
Upaya yang telah dilakukan pemkab melalui Forum koordinasi pemerintah daerah (Forkopimda) Kabupaten Bombana melakukan koordinasi dan membentuk gugus tugas pencegahan penyebaran PMK pada hewan ternak sapi di wilayah Kabupaten Bombana.
Baca Juga: Kelompok Tani Konawe Dapat Bantuan Alsintan Dari Anggota DPR RI
Sekda Bombana, dalam rapat koordinasi yang digelar di ruang rapat kantor Bupati Bombana, Man Arfa mengatakan, PMK pada hewan ternak sapi sudah mulai tersebar di Sulsel, tidak menutup kemungkinan akan tersebar di wilayah Kabupaten Bombana sehingga diperlukan kerja sama semua pihak untuk mengantisipasi masuknya PMK wilayah Sultra, khususnya di Kabupaten Bombana apalagi Kabupaten Bombana penghasil ternak sapi cukup besar.
"Saat ini Kabupaten Bombana telah dibentuk gugus tugas untuk mencegah penyebaran PMK sehingga Dinas Pertanian sebagai leading sektor cepat bergerak dalam hal pencegahan masuknya hewan ternak dari luar dengan melibatkan semua camat, desa dan Bhabinkamtibmas," ucapnya.
Baca Juga: BTS Telkomsel di Buton Utara Mulai Dibangun, Wabup Minta Dipercepat
Berdasarkan data yang dipegang oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bombana, saat ini populasi hewan ternak di wilayah Bombana 51.066 ekor, Kerbau 658 ekor dan Kambing 4.756 ekor. (B)
Penulis: Hir Abrianto
Editor: Musdar