BPS dan Pemkab Kolaka Utara Luncurkan Dashboard Kalosara untuk Dongkrak Indeks Pembangunan Statistik

Muh. Risal H, telisik indonesia

Senin, 25 Agustus 2025

0 dilihat

Kepala BPS Kolaka Utara, Anisa Noor Rosidah (dua dari kiri), menyerahkan piagam kepada Wakil Bupati Kolaka Utara, Jumarding, Senin (25/8/2025). Foto: Diskominfo Kolaka Utara

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kolaka Utara bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara meluncurkan Dashboard Kalosara untuk memperkuat pembinaan statistik sektoral.

Peluncuran Dashboard Kalosara atau Kolaborasi Bersama OPD Menuju Satu Data Kolaka Utara ini sekaligus mendukung implementasi Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.

Penamaan Dashboard Kalosara terinspirasi dari simbol adat Kalosara yang bermakna persatuan, kebersamaan, dan keterpaduan.

Makna filosofis tersebut diharapkan menjadi cerminan dari semangat membangun tata kelola data yang terintegrasi di Kabupaten Kolaka Utara.

Wakil Bupati Kolaka Utara, Jumarding, mengatakan kehadiran Dashboard Kalosara menjadi langkah nyata implementasi satu data di Kolaka Utara.

Baca Juga: BKPSDM Muna Tuntaskan Verifikasi dan Validasi Data Honorer, Temukan 611 Orang Tak Aktif

Menurutnya, data berkualitas menjadi fondasi utama dalam perencanaan pembangunan, pengambilan kebijakan berbasis data, serta evaluasi kinerja pemerintah daerah.

“Data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan sangat penting dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel,” ujarnya, Senin (25/8/2025).

Pemanfaatan data yang terintegrasi diyakini akan membantu pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan yang tepat sasaran, efektif, dan efisien.

“Kita ingin agar setiap program pembangunan benar-benar berdasarkan kebutuhan masyarakat, bukan hanya asumsi. Dengan adanya data yang valid, maka kebijakan kita bisa lebih efektif dan efisien,” terang Jumarding.

Ketua DPC Partai Demokrat Kolaka Utara ini menegaskan, keberhasilan implementasi satu data tidak hanya bergantung pada kemampuan teknologi, tetapi juga pada komitmen semua pihak.

Jumarding meminta seluruh OPD aktif mengisi, memperbarui, dan menggunakan data ini untuk mendukung pembangunan daerah.

“Dashboard Kalosara ini hanyalah alat, yang terpenting adalah kesungguhan kita bersama dalam mengelola dan memanfaatkan data," ujarnya.

Kepala BPS Kolaka Utara, Anisa Noor Rosidah, menjelaskan bahwa Dashboard Kalosara merupakan wadah untuk menyatukan data sektoral dari berbagai OPD agar dapat diakses secara lebih mudah, cepat, dan terintegrasi.

Harapannya, data yang dihasilkan tidak hanya tersimpan, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk perencanaan pembangunan daerah secara lebih tepat sasaran.

Baca Juga: Disdagperin Muna Luncurkan Program Gaskan SIINas

“Dashboard ini kami rancang agar menjadi jembatan kolaborasi antara BPS dan OPD," katanya.

Kehadiran Dashboard Kalosara diharapkan dapat meningkatkan nilai Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Kolaka Utara yang saat ini berada di angka 2,55. BPS berharap minimal berada pada angka di atas 2,6 atau kategori baik.

“Adanya portal ini, interoperabilitas data semakin terjamin, dan tata kelola statistik kita bisa lebih berkualitas,” jelas Anisa.

Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam membangun ekosistem data yang terpadu, sekaligus mendorong peningkatan IPS Kabupaten Kolaka Utara.

Nilai IPS tidak hanya menjadi ukuran tata kelola data oleh BPS, tetapi juga menjadi salah satu indikator penilaian Reformasi Birokrasi (RB) oleh Kementerian PAN-RB.

Launching ini turut dihadiri para kepala OPD, pejabat BPS, serta perwakilan instansi terkait. (B-info)

Penulis: Muh. Risal H

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS