Buatan India, Begini Cara Kerja Vaksin COVID-19 Berbasis DNA

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Senin, 23 Agustus 2021
0 dilihat
Buatan India, Begini Cara Kerja Vaksin COVID-19 Berbasis DNA
Vaksin COVID-19. Foto: Repro Alodokter.com

" Vaksin yang dibuat oleh Pemerintah India ini adalah Vaksin COVID-19 berbasis DNA "

NEW DELHI, TELISIK.ID - Penggunaan vaksin COVID-19 buatan sendiri, telah mendapat persetujuan dari Pemerintah India.

Dikutip dari Suara.com - jaringan Telisik.id, vaksin yang dibuat oleh Pemerintah India ini adalah Vaksin COVID-19 berbasis DNA.

Vaksin ini menurut India, merupakan pertama di dunia, akan digunakan untuk mencegah merebaknya infeksi virus Corona varian Delta.

Menurut Kementerian Sains dan Teknologi India, perusahaan farmasi India Zydus Cadila diberikan persetujuan untuk vaksin ZyCoV-D tiga dosis yang dikembangkannya.

Selain pada populasi orang dewasa, vaksin itu juga dapat diberikan pada kaum remaja berusia 12-18 tahun.

Kementerian mengatakan, vaksin tersebut menghasilkan protein virus SARS-CoV-2 yang melimpah dan memberikan respons imunitas, yang berperan penting sebagai pelindung serta pemberantas virus.

"Teknologi plug-and-play yang menjadi dasar platform plasmid DNA dapat dengan mudah diselaraskan untuk menangani mutasi pada virus, seperti yang sudah terjadi," katanya, seperti dilansir dari ANTARA.

Ia menambahkan, vaksin itu dikembangkan melalui kemitraan dengan Departemen Bioteknologi pemerintah India.

Menurut kementerian, hasil sementara dari uji klinis tahap III, yang melibatkan lebih dari 28.000 partisipan, vaksin tersebut menunjukkan efikasi utama 66,6 persen.

Baca Juga: Bayi yang Lahir di Masa Pandemi Tunjukkan Perkembangan Kognitif Berbeda

Baca Juga: Yuk Berubah, Hindari 5 Sifat yang Buat Anda Bermental Lemah

Kementerian itu menambahkan bahwa ZyCoV-D merupakan uji coba vaksin COVID-19 terbesar yang pernah ada di India.

Negeri Bollywood itu kini memiliki enam vaksin resmi yang digunakan di dalam negeri. Vaksin Zydus Cadila merupakan vaksin buatan sendiri kedua setelah Covaxin, yang diproduksi oleh perusahaan farmasi Bharat Biotech.

Hingga Jumat (20/8/2021) pagi, 570 juta lebih dosis vaksin telah diberikan di India, menurut data Kementerian Kesehatan.

Infeksi COVID-19 di India bertambah 36.571 dalam sehari sehingga mencapai 32,3 juta kasus, dengan total 433.589 kematian, termasuk 540 lebih kematian baru. (C)

Reporter: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga