Bukan Hanya Nuzulul Qur'an, 6 Peristiwa Penting Ini Juga Terjadi di Bulan Ramadan
Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Rabu, 29 Maret 2023
0 dilihat
Penaklukkan Mekkah yang tanpa kekerasan terjadi pada tanggal 20 Ramadan tahun 8 H. Foto: Repro kiosdakwah.com
" Keistimewaan bulan ramadan tidak hanya terletak pada kewajiban berpuasa dan turunnya Al-Qur’an "
KENDARI, TELISIK.ID – Bulan ramadan menjadi bulan suci yang mulia bagi seluruh umat muslim di dunia. Keistimewaan bulan ramadan tidak hanya terletak pada kewajiban berpuasa dan turunnya Al-Qur’an.
Di bulan ramadan juga terjadi banyak peristiwa penting saat masa kenabian Nabi Muhammad SAW maupun zaman khulafaur rasyidin.
Berikut peristiwa penting tersebut dilansir dari Cnbcindonesia.com dan Detik.com:
1. Wafatnya Sayyidina Fatimah Az-Zahra (3 Ramadan 11 Hijriah)
Disebutkan dalam hadits Aisyah, dari Fatimah, ia berkata, "Rasulullah bercerita kepadaku bahwa Jibril biasa menyodorkan Al-Qur'an kepada beliau sekali setiap tahun. Tetapi pada tahun ini Jibril menyodorkannya dua kali. Kata beliau, 'Aku merasa ajalku sudah hampir tiba, dan sesungguhnya kamu adalah keluargaku yang pertama akan menyusulku. Aku adalah sebaik-baik pendahulumu."
Dalam buku Fatimah Az-Zahra: Penghulu Wanita Surga yang disusun oleh Abdus Sattar Asy-Syaikh, sepeninggal Rasulullah, menurut pendapat yang shahih, Fatimah masih hidup selama enam bulan. Adapun terdapat beberapa pendapat yang menyebutkan kurang dari itu.
2. Wafatnya Ummul Mukminin, Sayyidina Khadijah (11 Ramadan tahun ke-10 Kenabian)
Khadijah adalah wanita pertama yang dinikahi Nabi Muhammad dan beliau tidak menikah lagi kecuali setelah Khadijah wafat. Dari Khadijah, beliau mendapatkan dua anak laki-laki dan empat anak perempuan.
Baca Juga: Prediksi 2 Kali Ramadan dalam Setahun di 2030, Ini Penyebabnya
Sebagai istri Nabi, Khadijah selalu mendukung misi kenabian. Tak hanya turut berjihad, ia juga berkorban dengan jiwa dan harta. Begitu istimewanya Khadijah, Allah mengirim salam kepadanya. Sayangnya, ia wafat tiga tahun sebelum Nabi SAW hijrah ke Madinah. Siti Khadijah wafat dalam usia sektiar 65 tahun.
3. Penaklukkan (Fathu) Mekkah (20 Ramadan tahun 8 Hijriah)
Penaklukkan Mekkah merupakan penaklukkan terbesar dalam sejarah agama Islam. Penaklukkan ini merupakan kemenangan yang telah dikabarkan penduduk langit yang kemudian membuat semua manusia masuk ke dalam agama Allah secara berbondong-bondong sehingga wajah bumi berseri-seri memancarkan cahaya dan keceriaan.
Dalam buku Sejarah & Kebudayaan Islam Periode Klasik (Abad VII-XII M) oleh Prof. Dr. H. Faisal Ismail, M.A, disebutkan hal yang melatarbelakangi penaklukkan Mekkah adalah dilanggarnya perjanjian Hidaibiyah oleh kaum Quraisy. Penaklukkan Mekkah yang tanpa kekerasan ini terjadi pada tanggal 20 Ramadan tahun 8 H (Januari 630 M).
4. Wafatnya Sayyidina Aisyah (17 Ramadan tahun 58 Hijriah)
Dalam buku Agungnya Taman Cinta Sang Rasul, Ustadzah Azizah Hefni menyebutkan bahwa menurut Sablim Sablan, Aisyah wafat selepas melaksanakan sholat witir.
Ia berkisah, pada malam-malam sebelumnya, tak pernah ada lautan manusia yang berkumpul di kediaman Aisyah seperti itu. Saat Aisyah wafat, orang-orang banyak yang datang mengikuti pemakamannya. Bahkan penduduk Awali yang berjarak cukup jauh, datang pada pemakaman Aisyah. Begitu banyak wanita berkumpul di Baqi', dengan suara isak tangis dan nyala obor.
5. Perang Badar (17 Ramadan tahun ke-2 Hijriah)
Perang Badar adalah pertempuran besar pertama umat Islam yang terjadi pada tanggal 17 Ramadhan tahun kedua hijriah. Perang tersebut adalah salah satu peristiwa besar yang terjadi di bulan Ramadan karena umat Islam menang melawan pasukan kafir Quraisy yang jumlahnya lebih banyak.
Pada saat itu, jumlah pasukan muslim dari Madinah sebanyak 313 orang. Pimpinan kafilah, Abu Sufyan, mendengar kabar rencana penyerangan tersebut. Ia memesan 1000 pasukan sebagai strategi untuk mencapai kemenangan.
Baca Juga: Ini Keutamaan Sahur Menurut Islam dan Sains
Dengan taktik rapi dan strategis, pasukan Nabi Muhammad memukul mundur 1000 tentara Quraisy hanya dalam hitungan jam. Selain itu, pasukan muslim berhasil mendapatkan 600 persenjataan lengkap, 700 unta, 300 kuda, dan barang dagangan Abu Sufyan.
6. Wafatnya Putri Rasulullah SAW, Sayyidina Ruqayyah
Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa Ruqayyah menderita sakit campak. Rasulullah pun melarang Utsman bin Affan RA ikut serta ke medan perang.
Beliau memerintahkan sang menantu untuk tetap tinggal menemani dan merawat istrinya. Di tengah perjuangan Rasulullah dan kaum muslimin di Perang Badar, maut menjemput Ruqayyah RA. Ia wafat pada bulan Ramadan tahun ke-2 Hijriah dalam usia 22 tahun.
Berita wafatnya Ruqayyah dikabarkan oleh Zain bin Haritsah RA ke Lembah Badar. Mendengar berita tersebut, dengan perasaan sedih Rasulullah bersabda, "Bergabunglah dengan pendahulu kita, Utsman bin Maz'un."
Abdul Syukur al-Azizi dalam bukunya Utsman bin Affan RA menyebutkan bahwa meninggalnya Ruqayyah RA menjadikan banyak wanita di Madinah menangis tersedu-sedu karena kesedihan yang mendalam. (C)
Penulis: Adinda Septia Putri
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS