Bulat Maju Pilkada Muna, SU Lepas Status ASN

Musdar, telisik indonesia

Minggu, 07 Juni 2020

0 dilihat

Bakal Calon Kepala Daerah Kabupaten Muna, Syarifuddin Udu. Foto: Repro Right News Kendari

KENDARI, TELISIK.ID - Dosen Kampus Institut Pamerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jakarta, Syarifuddin Udu (SU) siap melepas statusnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tampil di Pilkada Muna 9 Desember 2020.

Keputusan pria kelahiran Kabupaten Muna 60 tahun silam itu, sebagai bentuk komitmenya berkontestasi di Pilkada Muna, serta bentuk kepatuhannya terhadap aturan Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.

"Tentunya sesuai dengan tahapannya, kami akan menyesuaikan. Jadi kalau sudah saatnya, maka saya akan mengajukan pengundiran diri," terang SU, Minggu (7/6/2020).

Sebelumnya pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah dari jalur parpol dijadwalkan dimulai pada 16-18 Juni 2020. Namun, akibat pandemi COVID-19, tahapan ini terpakasa ditunda.

"Jelasnya pada saat mendaftar di KPU sudah mengundurkan diri dari ASN dengan melampirkan bukti-bukti saat mendaftar," tambahnya.

Baca juga: Pasien Sembuh COVID-19 di Sultra Bertambah 10 Orang, Postif Bertambah Dua

Seharusnya, Mantan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri RI ini, pensiun tahun 2025. Namun keyakinanya dapat memperoleh dukungan dari Partai politik pada Pilkada Muna, sehingga dia harus pensiun dini tahun 2020.

SU mengungkapkan, meskipun belum mengantongi rekomendasi dari DPP Partai secara resmi, sebagai langkah awalnya, dia telah mengantongi surat tugas dari DPP partai Hanura dan dia yakin, dua partai lagi akan merapat untuk memberikan dukungannya.

"Mungkin tanpa menyebut partai dulu, tapi yang jelas, kalau untuk pintu sudah cukup bahkan lebih, kalau untuk persyaratan di KPU," jelasnya.

Penantang Bupati Muna, Rusman Emba ini menegaskan bahwa, dirinya terus melakukan konsolidasi melalui timnya guna mengumpulkan dukungan, sehingga dapat memenangkan hajatan lima tahunan itu.

"Saya terus melakukan persiapan, dan beberapa hari kedepan saya akan berangkat ke Muna," pungkasnya.

Reporter: Musdar

Editor: Sumarlin