Fraksi PKS di Sultra Potong Gaji Lagi untuk Bantu Rakyat
Musdar, telisik indonesia
Jumat, 13 Agustus 2021
0 dilihat
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu. Foto: Repro CNN Indonesia
" Anggota Legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera di Sulawesi Tenggara kembali memotong gaji untuk membantu masyarakat terdampak COVID-19. "
KENDARI, TELISIK.ID - Anggota Legislatif (Aleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali memotong gaji untuk membantu masyarakat terdampak COVID-19.
Pemotongan berlaku untuk gaji bulan Agustus 2021.
Pemotongan gaji untuk membantu masyarakat bukan yang pertama kalinya dilakukan melainkan sudah menjadi yang kesekian kalinya.
Ketua DPW PKS Sultra Yaudu Salam Ajo (YSA) mengatakan, pemotongan gaji dilakukan berdasarkan Instruksi DPP PKS yang menyerukan seluruh Aleg fraksi PKS memotong gajinya untuk membantu rakyat terdampak COVID-19.
Tak hanya di Sultra, instruksi ini berlaku untuk aleg di DPR hingga DPRD.
Baca juga: Munajat untuk Indonesia Sehat, Cara PAN Jatim Ikhtiar Hentikan Pandemi COVID-19
Baca juga: Peringati 2 Dekade, Partai Demokrat Sultra Gelar Lomba dan Baksos
"Jadi pimpinan pusat DPP mewajibkan kepada seluruh anggota DPR RI maupun kabupaten kota dan provinsi untuk menyisipkan dananya seberapapun untuk kepentingan masyarakat yang terdampak COVID-19," kata YSA, Jumat (13/8/2021).
Untuk di Sultra, Aleg PKS berjumlah 30 orang, 4 di DPRD Sultra dan 26 tersebar di 17 kabupaten kota di Sultra.
YSA bilang, saat ini DPW PKS Sultra akan mengkonsolidasikan instruksi DPP ke seluruh Aleg PKS.
"Kita akan diskusikan dengan teman-teman di DPRD berapa yang mereka sanggupi," pungkas mantan Aleg 3 periode ini.
Sementara itu, anggota Fraksi PKS DPRD Kota Kendari, Subhan mengungkapkan, pemotongan gaji dalam rangka membantu masyarakat sudah menjadi hal yang biasa di PKS. Untuk itu, ia siap untuk kembali memotong gajinya.
"Kita wajib patuh dan siap melaksanakan apa yang menjadi instruksi DPP, karena di hati kami para Aleg PKS dan pengurus partai, hal ini merupakan bagian dari komitmen kami bergabung dan bersama-sama PKS bahwa kita siap berkhidmat untuk rakyat dan konsekuensi itu salah satunya pemotongan gaji," jelas Ketua DPRD Kota Kendari ini. (B)
Reporter: Musdar
Editor: Haerani Hambali
