Bulog Bombana Kewalahan Penuhi Permintaan Beras

Hir Abrianto, telisik indonesia
Selasa, 14 Maret 2023
0 dilihat
Bulog Bombana Kewalahan Penuhi Permintaan Beras
tok beras di Bombana dipastikan aman selama Ramadan hingga Lebaran Idul Fitri. Namun Bulog Bombana kewalahan memenuhi permintaan yang sangat tinggi di tengah situasi pasokan gabah yang menurun. Foto: Hir/Telisik

" Saat ini, pihak Bulog Bombana tengah menghadapi kesulitan menjaga pasokan karena kenaikan harga jual gabah pada petani dan tempat penggilingan "

BOMBANA, TELISIK.ID - Saat ini, pihak Bulog Bombana tengah menghadapi kesulitan menjaga pasokan karena kenaikan harga jual gabah pada petani dan tempat penggilingan.

Kepala KCP Bulog Bombana, Jefry Tanasy berharap, dalam waktu dekat ada panen padi berskala besar di Kabupaten Kolaka dan Konawe agar bisa diserap dan mempengaruhi harga jual, apalagi dilhat dari data distribusi kepada masyarakat, Bulog hampir kewalahan memenuhi permintaan.

"Kami berharap semoga dalam waktu dekat ada panen di Kolaka dan Konawe agar bisa mempengaruhi harga jual gabah di bawah harga saat ini. Kami hampir kewalahan memenuhi permintaan yang sangat tinggi di tengah situasi pasokan gabah menurun," harapnya.

Meski begitu, Bulog Bombana memastikan stok beras menjelang Ramadan masih mencukupi. Saat ini Bulog Bombana masih memiliki 356 ton stok beras.

Baca Juga: 5 Ribu Ton Beras Disiapkan Jelang Ramadan di Muna Barat

Jefry Tanasy menyebutkan bahwa untuk menghadapi bulan suci Ramadan 1444 Hijriah, kebutuhan beras dipastikan akan terpenuhi hingga Hari Raya Idul Fitri.

"Saat ini stok beras di Bulog Bombana sebanyak 356 ton. dengan stok yang ada, dipastikan pasokan dapat terjaga dan aman sampai Lebaran Idul Fitri," ucap Jefry Tanasy kepada Telisik.id saat ditemui di ruang kerjanya.

Baca Juga: 5 Negara dengan Inflansi Paling Stabil, Termasuk Indonesia?

Berdasarkan data yang diterima dari Bidang Perdagangan Disperidagkop Bombana, harga beras dari pemantauan dan pengawasan pengendalian inflasi daerah hingga 13 Maret 2023 berada pada harga Rp 13.000 per kilogram untuk jenis beras lokal, sedangkan beras Bulog Rp 9.500 per kilogram.

"Kami terus lakukan pemantauan harga sembako dan ketersediaan stok di pasar-pasar. Apalagi jelang Ramadan hingga Idul Fitri permintaan masyarakat terhadap kebutuhan pokok pasti mengalami meningkatan," ucap Kepala Dinas Perindagkop Bombana, Asis Fair. (B)

Penulis: Hir Abrianto

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga