Bulog Raha Pastikan Stok Pangan di Muna Barat Aman Hingga Awal 2025
Putri Wulandari, telisik indonesia
Sabtu, 09 November 2024
0 dilihat
Bulog cabang Raha pastikan stok pangan di Muna Barat aman. Foto: Putri Wulandari/Telisik
" Stok pangan di Kabupaten Muna dan Muna Barat hingga awal 2025 dipastikan aman. Bulog Cabang Raha mengimbau semua pihak turut serta menjaga stabilitas harga "
MUNA BARAT, TELISIK.ID - Stok pangan di Kabupaten Muna dan Muna Barat hingga awal 2025 dipastikan aman. Bulog Cabang Raha mengimbau semua pihak turut serta menjaga stabilitas harga.
Kepala Bulog Cabang Raha, Hendra Dionisius, menyatakan bahwa stok beras saat ini sekitar 3.500 ton dari total kapasitas gudang Bulog yang mencapai 4.000 ton.
Ia juga memastikan bahwa stok beras akan terus bertambah dengan pasokan dari daratan Sulawesi Tenggara, khususnya ke gudang Bulog di Lainde dan Sidodadi, Kabupaten Muna.
Beras ini akan digunakan untuk program pemerintah, termasuk program bantuan pangan yang kini memasuki tahap ketiga.
Alokasi untuk Oktober telah dibagikan, dan alokasi terakhir tahun 2024 akan didistribusikan pada Desember, dengan harapan program ini berlanjut pada 2025.
Baca Juga: Pjs Bupati Muna Pastikan Stok Pangan Aman
Selain itu, ada juga program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang disalurkan melalui Rumah Pangan Kita (RPK), gerakan pangan murah, operasi pasar, dan tim Satgas Bulog yang secara mobile melakukan penstabilan harga beras.
Dengan stok saat ini, dipastikan pangan cukup hingga awal 2025. Panen yang berkelanjutan di Sulawesi memungkinkan Bulog menyerap hasil panen dari Konawe, Kolaka Utara, dan daerah sekitarnya untuk menjaga cadangan beras pemerintah.
Baca Juga: Ini Strategi Pemda Muna Barat Atasi Kelangkaan Stok Pangan
Bulog Raha juga memiliki stok gula pasir dan minyak goreng yang cukup. Meski tidak termasuk penugasan pemerintah, dua komoditas ini disediakan secara komersial.
"Stok minyak goreng saat ini sekitar 20.000 liter, dengan tambahan 20.000 liter lagi pada akhir November dan stok tambahan di Desember," ujar Hendra, Sabtu (9/11/2024).
Meski bersifat komersial, Bulog tetap melakukan stabilisasi harga, terutama menjelang akhir tahun dan perayaan hari besar umat Kristiani untuk mengantisipasi fluktuasi harga. (C)
Penulis: Putri Wulandari
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS