Bupati Bombana Bakal Proses Hukum dan Tarik Bantuan Alsintan Jika Ada Oknum Bermain

Titin Irawati, telisik indonesia
Kamis, 22 Mei 2025
0 dilihat
Bupati Bombana Bakal Proses Hukum dan Tarik Bantuan Alsintan Jika Ada Oknum Bermain
Penyerahan Alsintan kepada kelompok tani, wujud nyata perhatian pemerintah kepada para petani Bombana. Foto: Diskominfo Bombana

" Komitmen tegas kembali diperlihatkan Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, dalam upaya mendukung produktivitas petani. Ia tak segan menarik kembali bantuan alat pertanian jika ditemukan adanya praktik pungutan liar atau penyalahgunaan alat "

BOMBANA, TELISIK.ID - Komitmen tegas kembali diperlihatkan Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, dalam upaya mendukung produktivitas petani. Ia tak segan menarik kembali bantuan alat pertanian jika ditemukan adanya praktik pungutan liar atau penyalahgunaan alat.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana terus mendorong peningkatan sektor pertanian melalui program bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan).

Kali ini, bantuan diserahkan langsung oleh Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si, kepada sejumlah kelompok tani terverifikasi pada Selasa (21/5/2025), di Rumah Jabatan (rujap) Bupati Bombana.

Penyaluran bantuan ini menjadi bagian dari kebijakan strategis pemerintah daerah dalam memperkuat kapasitas petani lokal. Sebanyak 19 kelompok tani secara resmi menerima bantuan berupa 10 unit traktor roda empat (TR4), 5 unit traktor roda dua (TR2), dan 8 unit hand sprayer.

Semua penerima telah melalui proses verifikasi legalitas oleh Dinas Pertanian Kabupaten Bombana.

Baca Juga: Kejaksaan Usut Dugaan Korupsi Proyek Pembangunan Masjid Kubah Kolaka Utara

Dalam sambutannya, Bupati Burhanuddin menyampaikan peringatan keras terhadap adanya praktik pungutan liar dalam proses penyaluran bantuan Alsintan.

Ia menegaskan bahwa tindakan semacam itu tidak dapat ditoleransi dan akan diproses secara hukum jika ditemukan.

“Kalau ada yang mencoba-coba meminta bayaran untuk bantuan ini, saya pastikan akan saya tarik kembali dan proses secara hukum. Ini bantuan dari negara, bukan barang dagangan,” tegas Burhanuddin di hadapan para penerima bantuan.

Bupati juga menekankan pentingnya keabsahan data kelompok tani. Ia meminta agar Dinas Pertanian melakukan verifikasi secara ketat terhadap legalitas lahan dan identitas anggota kelompok yang menerima bantuan Alsintan.

“Saya tidak ingin alat ini jatuh ke tangan yang tidak berhak. Anggota kelompok harus benar-benar petani aktif dan memiliki lahan. Jangan hanya sekadar mencantumkan nama saudara atau teman,” ujar Burhanuddin.

Ia juga mengingatkan bahwa bantuan Alsintan tersebut harus dimanfaatkan secara kolektif oleh seluruh anggota kelompok, bukan hanya dikuasai oleh oknum tertentu seperti ketua kelompok. Menurutnya, semua anggota memiliki hak setara dalam penggunaan alat bantuan.

“Kalau alat ini dikuasai hanya oleh ketua atau disewakan, itu sudah menyalahi tujuan program. Kalau 10 orang yang terdaftar, maka semua harus bisa menggunakan alat itu secara adil,” kata Burhanuddin menegaskan.

Baca Juga: Pasien Dirujuk Gunakan Mobil Pick Up Meninggal di Kapal Feri, Begini Penjelasan Kadinkes Muna

Selain itu, Bupati Bombana juga memberikan perhatian serius terhadap praktik pengalihan alat pertanian kepada pihak lain. Ia meminta agar alat yang sudah diberikan tidak dijual, dipindahtangankan, atau dikomersialkan tanpa persetujuan resmi.

“Kalau ada alat dikuasai sepihak, saya tidak segan menariknya dan membawa masalah ini ke ranah hukum,” tegasnya.

Dalam arahannya, Bupati meminta para petani tidak ragu untuk melaporkan setiap bentuk penyimpangan dalam pendistribusian dan pemanfaatan Alsintan. Ia menyatakan kesiapan untuk turun langsung menangani laporan dari masyarakat petani yang merasa dirugikan.

Burhanuddin juga menegaskan bahwa bantuan ini bukanlah hadiah bagi yang bisa membayar, melainkan bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan petani.

“Bantuan ini bukan hadiah bagi yang bisa bayar. Ini adalah bentuk perhatian pemerintah. Gunakan bersama, rawat bersama, dan manfaatkan demi kemajuan kelompok dan pertanian kita,” tutup Burhanuddin. (C-Adv)

Penulis: Titin Irawati

Editor: Ahmad Jaelani

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga